Network
PR DEPOK – Harga minyak dunia kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.
Harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman Februari naik 32 sen ke level 51,08 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir sesi perdagangan Rabu, 16 Desember 2020 waktu setempat atau Kamis, 17 Desember 2020 WIB pagi.
Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari naik 20 sen ke level 47,82 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.
Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Wilayah Jawa Barat
Kenaikan harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini didukung oleh data pemerintah Amerika Setikat (AS) yang menunjukan persediaan minyak mentahnya turun pada pekan lalu.
Selain itu, harga minyak dunia juga dipengaruhi oleh optimisme paket bantuan Covid-19 di AS.
Menurut Energy Information Administration (EIA) persediaan minyak mentah AS turun 3,1 juta barel dalam sepekan hingga 11 Desember.'
Baca Juga: Elemen Pemerintahan Diminta Wajib Jaga Kesatuan, Mahfud MD: Pancasila sebagai Pedoman Hidup
Sementara itu, para analis memperkirakan untuk penurunan 1,9 juta barel setelah stok melonjak pada pekan lalu.
"Kami tidak mampu menambah (stok red.) setelah minggu lalu," kata Direktur Energi Berjangka di New York, Bob Yawger seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.
