BSU 2020 Belum 100 Persen tetapi Sudah 'Tutup Buku', Ini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah

- 28 Desember 2020, 16:49 WIB
menaker RI Ida Fauziyah
menaker RI Ida Fauziyah /instagram.com/@idafauziyahnu

PR DEPOK – Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah membuat program subsidi gaji/upah (BSU).

Program ini diberikan dalam upaya memulihkan perekonomian nasional,serta mengeluarkan Indonesia dari jurang resesi yang lebih dalam akibat pandemi Covid-19.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, memaparkan, hingga 14 Desember 2020, total penyaluran BSU sejak termin pertama hingga termin kedua telah mencapai 93,34 persen atau tersalurkan sebesar Rp 27,96 triliun.

Baca Juga: DEN Dilantik Presiden, DPR: Fungsinya Selama Ini Terkait Pengawasan Masih Belum Optimal

Pada termin pertama, sudah tersalurkan kepada 12,26 juta orang (98,86 persen) dengan nilai sebesar Rp14,71 triliun.

Sedangkan bantuan subsidi gaji pada termin kedua, telah tersalurkan kepada 11,04 juta orang (89 persen) dengan nilai sebesar Rp13,2 triliun.

Menaker Ida menjelaskan, secara keseluruhan termin, penyaluran BSU belum mencapai 100 persen.

Baca Juga: SM Entertainment Gelar Konser SMTOWN Live Secara Daring Gratis Pada 1 Januari 2021

Hal ini disebabkan adanya sejumlah data rekening penerima yang bermasalah, sehingga penyalurannya terhambat, terutama pada termin pertama.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x