PR DEPOK – Bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT BPJS Ketenagakerjaan dikabarkan akan segera disalurkan.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo juga telah meminta pemerintah memberikan BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja yang terdampak kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Juli 2021.
Sebab, menurutnya kebijakan PPKM Darurat sangat berdampak bagi dunia usaha, termasuk pekerja yang ada di dalamnya.
"Selain itu tetap memberikan bantuan bagi pekerja yang berpenghasilan di bawah lima juta rupiah, dan memastikan bantuan diberikan tepat sasaran serta tidak disalahgunakan," kata Bambang Soesatyo atau Bamsoet, Rabu, 7 Juli 2021, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.
Hal senada sebelumnya juga telah disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.
La Nyalla berharap pemerintah dapat segera menyalurkan program insentif bagi dunia usaha, khususnya sektor perdagangan, seperti ritel dan pusat perdagangan, hotel, restoran, kafe, tempat hiburan, transportasi, dan aneka UMKM.
La Nyalla mengatakan, pemerintah telah memastikan BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp2,4 juta kepada para pekerja yang bergaji di bawah Rp5 juta akan dicairkan lagi pada 2021.
Menurutnya, masa PPKM Darurat Juli 2021, menjadi momen yang tepat untuk menyalurkan BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan.