Ungkap Alasan Penambahan Anggaran Kartu Prakerja, Sri Mulyani: Terbukti Cukup Membantu para Pencari Kerja

- 19 Juli 2021, 20:28 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. /ANTARA FOTO/Nova Wahyudi./

PR DEPOK – Pemerintah akan tambah anggaran untuk program Kartu Prakerja menjadi Rp30 triliun, sehingga peserta Kartu Prakerja bisa ditambahkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, untuk mengurangi masyarakat yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat).

“Kami akan tambahkan Rp10 triliun lagi sehingga program Prakerja bisa menambah jumlah peserta 2,8 juta peserta, sehingga total anggaran menjadi Rp30 triliun,” kata Sri Mulyani, sebagaimana Pikiranrakyat-Depok.com mengutip dari Antara.

Baca Juga: Canggung dengan Nadya Mustika Pasca Rujuk, Rizki DA: karena Kita Kemarin kan Sempat Nggak Enak

Menkeu menuturkan penambahan anggaran ini dilakukan lantaran hasil survei menunjukkan program Kartu Prakerja terbukti cukup membantu para pencari kerja atau yang terkena PHK selama pandemi Covid-19.

Awalnya, pemerintah menganggarkan dana untuk program Kartu Prakerja di tahun 2021 senilai Rp20 triliun.

Kuota yang disediakan sebanyak 5,6 juta peserta. Dengan ditambahnya anggaran senilai Rp10 triliun, peserta juga ditambahkan sebanyak 2,8 juta peserta.

Baca Juga: Kini Kaya dan Sukses, Sahabat Ungkap Rizky Billar Banyak Didekati Wanita: tapi Dia Tetap Fokus Sama Lesti

Gelontoran stimulus Kartu Prakerja ini menjadi bagian dari anggaran bansos tambahan sebesar Rp39,9 triliun yang diberikan pemerintah di masa PPKM Darurat di Jawa-Bali.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x