5 Penyebab Insentif Kartu Prakerja Gagal Dicairkan oleh Pihak Penyelenggara

- 29 September 2021, 06:35 WIB
Penyebab insentif Kartu Prakerja gagal dicairkan.
Penyebab insentif Kartu Prakerja gagal dicairkan. /Instagram @prakerja.go.id

PR DEPOK – Para peserta Kartu Prakerja yang lolos seleksi dan sudah mengikuti pelatihan, wajib simak 5 hal atau penyebab insentif Kartu Prakerja gagal dicairkan.

Perlu diketahui, terdapat 5 penyebab yang dapat membuat insentif Kartu Prakerja gagal dicairkan oleh pihak penyelenggara.

Oleh karena itu, simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui 5 penyebab yang bisa membuat insentif Kartu Prakerja gagal dicairkan.

Baca Juga: Syarat Dapat Bantuan STB Gratis dari Kominfo agar Bisa Beralih ke TV Digital

Pihak penyelenggara hanya akan mencairkan insentif Kartu Prakerja kepada pemegang atau peserta Kartu Prakerja yang sah yang telah menyelesaikan pelatihan pertama.

Penerima Kartu Prakerja nantinya akan mendapatkan insentif Rp600.000/bulan selama empat bulan, dan tambahan Rp50.000 jika menyelesaikan survei untuk tiga kali survei.

Meski demikian, terdapat 5 penyebab yang dapat membuat insentif Kartu Prakerja Anda gagal dicairkan oleh pihak penyelenggara yaitu sebagai berikut:

1. Insentif Anda bisa gagal dicairkan jika belum mengisi ulasan (review) pelatihan di dashboard akun Kartu Prakerja.

Baca Juga: Cetak Gol Debut di PSG, Lionel Messi Harap Bisa Dapatkan Lebih Banyak Lagi ke Depannya

2. Anda belum memberikan penilaian (rating) pelatihan di dashboard Kartu Prakerja.

3. Nomor rekening atau akun e-wallet yang Anda daftarkan pada Kartu Prakerja tidak aktif.

4. Akun e-wallet Anda belum di-upgrade atau melakukan KYC (verifikasi KTP dan swafoto).

5. Data KTP dan swafoto yang didaftarkan pada e-wallet tidak sesuai dengan yang didaftarkan pada akun Kartu Prakerja.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja agar Dapat Uang Rp600 Ribu 4 Kali

Nantinya, insentif para penerima Kartu Prakerja akan diberikan secara non-tunai dengan cara ditransfer ke rekening bank atau akun e-wallet yang telah didaftarkan.

Pencairan insentif ke rekening atau e-wallet para penerima membutuhkan waktu 3-5 hari kerja sejak tanggal penjadwalan insentif muncul di dashboard akun Kartu Prakerja.

Setelah menerima insentif, Anda harus mengisi 3 survei evaluasi sesuai jadwal yang tersedia di dashboard akun Kartu Prakerja.

Survei evaluasi pertama akan bisa Anda isi dalam waktu 30 hari setelah Anda menerima insentif biaya mencari kerja yang pertama. Dalam pengisian survei ini harus diisi dengan sejujur-jujurnya.

Baca Juga: Jadwal Kartu Prakerja Gelombang 22, Login Sekarang ke Dashboard www.prakerja.go.id

Kartu Prakerja sampai pada September 2021 telah membuka Gelombang ke-21 dengan terdapat sekitar 5,9 juta penerima program pelatihan yang juga memberikan insentif  setelah pelatihan saat pandemi tersebut.

Sedangkan pada 2020 yang mencakup Gelombang 1 sampai dengan Gelombang 11 terdapat total penerima 5,5 juta penerima Kartu Prakerja.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyatakan bahwa program Kartu Prakerja telah berhasil meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pesertanya.

Baca Juga: Kapan Jadwal Insentif Kartu Prakerja Keluar? Simak Estimasi Waktunya Berikut

Menurut tes yang dilakukan oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja terhadap sekitar 2 juta orang memperlihatkan kenaikan dari skor 55 untuk tes sebelum pelatihan yang naik menjadi 69 sesudah tes.

Denni dalam menyebut bahwa Kartu Prakerja paling dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dengan hasil survei dari peneliti pasar global Ipsos asal Amerika Serikat menemukan program tersebut berada di posisi teratas sebagai bantuan yang paling bermanfaat.

Dia juga merujuk survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan mayoritas peserta menyatakan keterampilan kerjanya meningkat berkat program Kartu Prakerja.***

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: ANTARA www.prakerja.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah