Network
PR DEPOK - Banyak yang bertanya, "sektor bisnis apa yang menghasilkan banyak uang?", jawabannya adalah bisnis di sektor pendidikan. Kenapa?
Soalnya setiap orang membutuhkan pendidikan sebagai bekal masa depannya. Itulah mengapa bisnis pendidikan selalu laris manis di pasaran karena pendidikan sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Bahkan di saat banyak pebisnis di luar sektor pendidikan terpaksa harus gulung tikar karena pandemi, para UKM pendidikan tetap dapat bertahan dan justru mendapat kenaikan omset yang sangat drastis.
Baca Juga: Hujan Badai Terjang Kota di Kanada, Jalur Evakuasi hingga Kilang Minyak Tertutup
Hal tersebut banyak dialami oleh UKM pendidikan, salah satunya adalah Ma’ruf Ikhsan pemilik CV Insan Kencana yang menjual berbagai produk pendidikan, mulai dari buku, alat tulis dan media pembelajaran elektronik seperti laptop, komputer dan lainnya.
"Saya menjalankan bisnis di tahun 2013 dengan menjual buku. Tapi di tahun 2019, saya baru bergabung di SIPLah dan menjual apapun permintaan sekolah terutama media elektronik. Di 2021, saya mulai ke e-Katalog dan sudah meraup omset lebih dari Rp 8 miliar," ungkap Ikhsan.
Lebih lanjut Ikhsan juga menambahkan kalau seluruh jenis produk pendidikan laris manis diborong oleh lembaga pendidikan, baik sekolah maupun tempat kursus.
Pintek Membantu UKM Pendidikan
Meski sukses meraup keuntungan besar, tapi para pelaku UKM mengaku bahwa mereka harus dihadapkan dengan berbagai kendala dalam menjalankan bisnisnya dan tantangan terbesar adalah tidak memiliki dana yang memadai untuk memenuhi seluruh pesanan.
“Soalnya saya harus menyiapkan dana terlebih dahulu untuk bisa memenuhi seluruh pesanan dari sekolah karena percuma kalau banyak pesanan tapi tidak punya modal yang cukup, ya hasilnya juga nihil,” ujar pelaku UKM yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat ini.
Baca Juga: Respons Roberto Mancini Usai Italia Harus Melewati Play-Off: Kami akan Coba Berikan yang Terbaik
Ikhsan juga menambahkan, “Pintek sangat membantu saya dalam mengembangkan bisnis. Sejak mengajukan pendanaan di Pintek, perputaran bisnis jadi lebih cepat dan memberikan dampak besar terhadap perkembangan bisnis yang saya jalani.”
PT Pinduit Teknologi Indonesia (Pintek) adalah perusahaan finansial teknologi (fintech) yang menyediakan akses keuangan kepada siswa/orangtua murid, lembaga pendidikan dan UKM pendidikan.
Sejak 2018, Pintek terus mengalami perkembangan pesat dan banyak memberikan bantuan kepada masyarakat. Hingga saat ini, Pintek telah menyalurkan dana lebih dari Rp 210 miliar dengan jumlah peminjam mencapai lebih dari 3000 orang.
Pengajuan pendanaan di Pintek terjamin keamananya karena Pintek telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sudah bergabung di Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Pintek juga telah menerapkan standar kebijakan privasi berdasarkan sertifikasi ISO 27001:2013 yang akan menjamin data dan informasi peminjam.
Baca Juga: LINK NONTON The Kings Affection Episode 12, Spoiler: Lee Hwi Melarikan Diri Bersama Jung Ji Woon
Melalui produk Pendanaan PO/Invoice, Anda selaku UKM pendidikan yang berkecimpung di SIPLah, LKPP, LPSE dan e-Katalog bisa mendapatkan pembiayaan mulai dari Rp 50 juta hingga miliaran rupiah dengan hanya menjaminkan invoice yang sedang berjalan dari customer. Tenor yang ditawarkan mencapai enam bulan atau mengikuti jatuh tempo PO/invoice..
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, Anda dapat melakukan diskusi dengan tim Pintek menghubungi Pintek di nomor 021-50884607.***
