Sebut Bank Bakal Jadi Kunci Sukses Transisi Hijau, BI Ungkapkan Alasannya

- 8 Desember 2021, 21:37 WIB
Ilustrasi logo Bank Indonesia (BI).
Ilustrasi logo Bank Indonesia (BI). /Dok. Kemenkeu RI.

Kendati demikian, lanjutnya, peluang investasi di sektor hijau juga besar terhadap perekonomian Indonesia dan isu perubahan iklim yang dapat menjadi motor penggerak di negara ini.

Pihaknya menjelaskan bahwa setidaknya dibutuhkan dana sekira Rp3,5 triliun demi mendukung infrastruktur dan aktivutas ekonomi hijau.

“Setidaknya dibutuhkan dana sekitar Rp3.500 triliun untuk mendukung infrastruktur dan aktivitas ekonomi hijau dan ini artinya hampir separuh dari existing kredit perbankan kita sekarang,” jelasnya.

Baca Juga: Tak Mau Makam Vanessa Angel Dipisahkan dari Bibi Ardiansyah, Faisal: kalau Ada Hukumnya, Saya akan Pertahankan

Baca Juga: Berlinang Air Mata Ingat saat Vanessa Angel Mencuci Kakinya, Doddy Sudrajat: Waktu Tiga Tahun Ini Belum Cukup

Baca Juga: Tangis Doddy Sudrajat Kembali Pecah saat Kunjungi Makam Vanessa Angel: Saya Belum Sanggup, Nggak Kuat

Untuk diketahui, jumlah dana tersebut, jika harus ditanggung perbankan untuk membiayai seluruh kebutuhan pendanaan transisi hijau selama 8 tahun ke depan, maka akan memberatkan kinerja perbankan, sehingga peluang investasi akan semakin besar.

Terkait hal tersebut, BI telah memiliki kerangka kebijakan keuangan hijau yang terdiri dari empat pilar kebijakan, yakni penguatan kebijakan makroprudensial hijau, pendalaman pasar uang hijau, pengembangan ekonomi dan keuangan inklusif hijau, serta transformasi kelembagaan BI hijau.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x