Network
PIKIRAN RAKYAT - Direktur Utama platform pembelajaran daring Pintaria, Novistiar Rustandi mengatakan pelatihan program Kartu harus relevan dengan kebutuhan industri maupun penerima program.
Program Kartu Prakerja merupakan pengembangan kompetensi melalui bantuan biaya pelatihan dan tidak sedang sekolah atau kuliah. Program pelatihan yang dapat diambil dalam Kartu Prakerja berbasis online dan offline.
"Pelatihan yang ada hendaknya relevan dengan kebutuhan industri dan penerima program sehingga begitu lulus pelatihan mereka dapat terserap industri," kata Novistiar.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Antara pada Jumat, 17 April 2020, Novistiar mengatakan Pintaria sebagai mitra program Kartu Prakerja menyediakan berbagai jenis pelatihan daring yang relevan dengan kebutuhan para penerima Kartu Prakerja yang cepat, mudah, dan bermanfaat.
Baca Juga: Kesaksian 3 Astronot Menyaksikan Pandemi Corona dari Ruang Angkasa, Sulit Percaya
Melalui sistem pelatihan yang terintegrasi, peserta tidak perlu susah payah dalam menyelesaikan pelatihan daring tersebut sehingga insentif bisa diterima lebih cepat.
Pintaria didirikan oleh HarukaEDU, yang sudah dikenal lebih dulu dalam perkuliahan daring bersama puluhan perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Novistiar menjelaskan tata cara penggunaan Kartu Prakerja yang cepat dan mudah dilakukan dengan lima langkah berikut.
Pertama, lakukan pengisian data diri dan ikuti proses seleksinya di situs resmi Kartu Prakerja www.prakerja.go.id.
