Network
PR DEPOK - Bantuan Pangan non Tunai atau BPNT 2022 masih akan terus disalurkan pemerintah kepada warga miskin.
Namun, penyaluran BPNT 2022 akan dihentikan apabila ada kriteria yang tidak sesuai. Apa saja?
BPNT 2022 akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp200.000 setiap bulannya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Hari Ini Rabu, 27 Juli 2022: Seharian Cerah-Berawan
Namun, tidak sedikit BPNT 2022 ini dihentikan atau distop penyalurannya meskipun KPM sudah terdaftar sebagai penerima.
Penghentian BPNT 2022, dilakukan pemerintah apabila KPM sudah tidak lagi memenuhi persyaratan.
BPNT 2022 diberikan pemerintah kepada masyarakat miskin untuk pemenuhan kebutuhan bahan pokok setiap bulannya.
Baca Juga: PKH Tahap 3 Cair bagi Ibu Hamil dan Balita, Cek Nama Penerima BLT di Link cekbansos.kemensos.go.id
Sebagai informasi, BPNT 2022 tidak dicairkan dalam bentuk uang tunai.
KPM harus menukarkan bantuan ini dengan kebutuhan pokok, seperti beras, telur dan protein hewani maupun nabati.
BPNT 2022 ini hanya bisa ditukarkan di e-Warong dengan menunjukan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
KKS ini digunakan sebagai ATM untuk menukarkan kebutuhan pokok yang diperlukan dan hanya bisa dibeli sesuai dengan kuota Bantuan.
Yang perlu diperhatikan KPM, pemerintah bisa menghentikan penyaluran BPNT 2022, ini alasannya:
1. Meninggal dunia.
Baca Juga: Cek Nama Penerima Bansos PKH Tahap 3 Juli-September 2022 secara Online di cekbansos.kemensos.go.id
2. Tidak ditemukan keberadaannya dalam lingkup desa/kelurahan.
3. Tercatat ganda (2 kali atau lebih) pada SIKS-NG menu BSP. Bagi KPM yang tercatat ganda (dua kali atau lebih) pada DPM BPNT, maka salah satu data KPM dipertahankan, sementara sisanya diganti mengikuti mekanisme penggantian KPM.
4. Sudah mampu.
Baca Juga: Cara Login Web ANBK 2022 Melalui anbk.kemdikbud.go.id Beserta Link Kode Provinsi AN Nasional
5. Menolak BPNT.
6. Menjadi pekerja migran Indonesia sebelum melakukan aktivasi.
Itulah beberapa penyebab BPNT 2022 dihentikan penyalurannya kepada KPM.***
