Apa Penyebab Saldo BPNT Kartu Sembako Kosong? Simak Penjelasan Ini Beserta dengan Solusinya

- 26 September 2022, 11:45 WIB
Berikut ini dijelaskan beberapa kemungkinan penyebab saldo BPNT Kartu Sembako senilai Rp200.000 kosong.
Berikut ini dijelaskan beberapa kemungkinan penyebab saldo BPNT Kartu Sembako senilai Rp200.000 kosong. /ANTARA/Destyan Sujarwoko.

PR DEPOK - BPNT Kartu Sembako merupakan salah satu bansos berupa bahan pangan yang disalurkan dalam bentuk saldo kepada sejumlah masyarakat yang terdata di DTKS Kemensos sebagai penerima.

Penerima nantinya bakal mendapat saldo BPNT Kartu Sembako senilai Rp200.000 tiap bulan yang bisa dmanfaatkan untuk membeli sembako berupa beras, telur, ayam, daging hingga buah di e-waroeng yang ditunjuk.

Meskipun disalurkan setiap bulan, namun terdapat keluhan karena saldo BPNT Kartu Sembako senilai Rp200.000 banyak yang kosong.

Baca Juga: Inilah Cara Daftar Akun di kemnaker.go.id untuk Cek Penerima BSU Tahap 2

Terkait hal ini, ada beberapa penyebab kenapa saldo BPNT Kartu Sembako senilai Rp200.000 banyak yang kosong. Apa saja?

1. Data Pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Tidak Lengkap

KKS ini merupakan kartu yang digunakan untuk mencairkan saldo BPNT Kartu Sembako senilai Rp200.000 setiap bulannya.

Dari KKS inilah, masyarakat bisa mengetahui bahwa saldo BPNT Kartu Sembako senilai Rp200.000 yang ada di KKS banyak yang kosong saat dicek.

Baca Juga: Cek BPUM 2022 via eform.bri.co.id, Daftar Pelaku Usaha yang Dapat BLT UMKM Rp600.000 Langsung Muncul

Untuk masalah kelengkapan data, pemegang KKS atau KPM BPNT Kartu Sembako bisa cek langsung ke operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) di setiap desa.

Biasanya, apabila ada kekurangan persyaratan untuk jadi pemegang KKS, maka secara otomatis saldo BPNT Kartu Sembako senilai Rp200.000 nol atau kosong.

Namun, apabila data pemegang KKS lengkap tapi saldo BPNT Kartu Sembako masih tetap kosong atau nol, itu berarti tinggal menunggu data bayar dari Kemensos ke lembaga penyalur atau Bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri).

Baca Juga: Sepak Terjang Tim Sepak Bola Curacao, Banyak Pemain Top Eropa

Kondisi saldo BPNT Kartu Sembako senilai Rp200.000 banyak yang kosong, yang lebih mengetahui penyebab adalah operator SIKS-NG di tiap desa.

Untuk itu, masyarakat yang mengalami kendala saldo BPNT Kartu Sembako senilai Rp200.000, bisa segera menemui dan lapor ke operator SIKS-NG di tiap desa.

2. Tidak atau Belum Terdaftar Dalam DTKS Kemensos

DTKS Kemensos bisa dikatakan sebagai Data Induk Kemiskinan, yang mana syarat penerima BPNT Kartu Sembako harus terdaftar di dalamnya.

Syarat mutlak orang bisa masuk DTKS Kemensos yakni harus benar-benar warga miskin, bukan yang pura-pura miskin agar mendapat BPNT Kartu Sembako.

Baca Juga: Akses cekbansos.kemensos.go.id agar Dapat BLT BBM Tahap 1 yang Cair September 2022

Jika masalah saldo BPNT Kartu Sembako banyak yang kosong karena belum masuk DTKS Kemensos, maka solusinya adalah mengajukan permohonan kepada pihak desa agar datanya diajukan ke dalam DTKS melalui aplikasi SIKS.

Pengajuan tersebut selanjutnya menunggu proses sampai disetujui oleh Kemensos. Setelah masuk dalam DTKS Kemensos, selanjutnya pihak desa bakal mengajukan data calon penerima BPNT Kartu Sembako untuk orang tersebut melalui aplikasi SIKS.

Pengajuan data calon penerima BPNT Kartu Sembako ini juga membutuhkan waktu dan proses sampai dengan disetujui oleh Kemensos.

Baca Juga: Mohamed Salah Pulang Duluan ke Liverpool, Pelatih Timnas Mesir Sudah Mencoret Namanya dari Tim

3. Terdaftar di DTKS Kemensos tapi Tidak sebagai Penerima

Masalah ini bisa terjadi lantaran ketika sinkronisasi data, ada permasalahan yang mengakibatkan datanya tidak sesuai sehingga kepesertaan sebagai penerima BPNT Kartu Sembako hilang.

Solusinya, masyarakat bisa mengajukan permohonan kepada pihak desa agar datanya diajukan ke dalam DTKS Kemensos sebagai penerima BPNT Kartu Sembako kembali melalui aplikasi SIKS.

4. Ada Perbedaan Data Penerima dengan di Dukcapil

Perbedaan NIK, nama (ejaan), tempat tanggal lahir, dan alamat, antara data penerima BPNT Kartu Sembako dengan data Dukcapil juga menjadi salah satu penyebab saldo BPNT Kartu Sembako banyak yang kosong.

Baca Juga: Cara Cek Penerima PKH Tahap 3 2022 Lewat HP dengan Mudah, Hanya Perlu Siapkan KTP dan Login ke Link Ini

 

Dulu, masalah perbedaan seperti ini sebelum ada sinkronisasi, masih bisa ditolerir asal benar-benar penerima BPNT Kartu Sembako merupakan orang yang sama.

Akan tetapi setelah ada sinkronisasi, maka data penerima BPNT Kartu Sembako harus sesuai dengan data di Dukcapil.

Solusi mengatasi perbedaan data penerima BPNT Kartu Sembako dan Dukcapil, pihak desa harus melakukan perbaikan data melalui aplikasi SIKS sesuai data Dukcapil.

5. Terdeteksi Sudah Mampu

Data penerima bansos di Kemensos selalu diperbarui setiap bulan sesuai data di Dukcapil. Sehingga, bakal terdeteksi siapa saja yang sudah dinilai mampu.

Baca Juga: Harga dan Cara Beli Tiket Laga Kedua Indonesia vs Curacao, Bisa Dipesan Lewat Link ini

Lantaran BPNT Kartu Sembako merupakan bantuan untuk warga miskin, maka masyarakat yang merasa sudah mampu tidak perlu menanyakan kenapa saldo BPNT Kartu Sembako banyak yang kosong.

Pasalnya, sesuai amanat UUD 1945 pasal 34, masyarakat yang dipelihara oleh negara adalah fakir miskin.

6. Ada Perbedaan Data Penerima dengan di Butab KKS

Untuk masalah perbedaan data penerima BPNT Kartu Sembako dan data bank, biasanya terjadi karena dulu pada saat pengajuan Burekol (Buka Rekening Kolektif) ke Bank Himbara datanya salah (Nama dan NIK), sehingga data di Butab dan KKS yang terbit juga akhirnya salah.

Baca Juga: Masyarakat Kategori Ini Bisa Dapat Uang Rp750.000 dari PKH Tahap 3, Cus Cek Penerima Lewat Link Berikut

Perbaikan data di aplikasi SIKS hanya mengubah data penerima BPNT Kartu Sembako dan tidak mengubah data di Butab KKS yang telah terbit.

Pada akhirnya ketika penyaluran BPNT Kartu Sembako, sistem mendeteksi perbedaan data tersebut sehingga terjadi gagal bayar dan saldo BPNT Kartu Sembako pun banyak yang kosong.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x