Network
Adapun faktor lain yang bisa membuat gagal lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 45, yakni alamat tidak sesuai KTP dan Alamat surat elektronik (surel) atau email tidak jelas dan tidak aktif (kotak masuk penuh atau gunakan e-mail yang sudah lama tidak dipakai).
Di sisi lain, nomor HP tidak sesuai dengan data diri saat registrasi serta pengisian alamat domisili dan KTP tidak sesuai (jika tempat tinggal dan alamat di KTP berbeda) juga merupakan faktor yang bisa membuat gagal lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 45.
Baca Juga: Cek BPUM 2022 via eform.bri.co.id, Daftar Pelaku Usaha yang Dapat BLT UMKM Rp600.000 Langsung Muncul
Selain faktor di atas, jenis kelamin tidak sama dengan KTP dan KK, pendidikan terakhir yang ditamatkan tidak sesuai, dan foto KTP bukan atas milik pendaftar (mendaftarkan orang lain) juga merupakan faktor yang bisa membuat gagal lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 45.
Saat mengisi status kebekerjaan ketika melakukan pendaftaran tidak diisi dengan jelas dan jujur, juga merupakan salah satu faktor yang bisa membuat gagal lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 45.
Maka dari itu, sebelum masyarakat mendaftar Kartu Prakerja gelombang berikutnya, ada baiknya wajib memerhatikan syarat administrasi agar kesempatan lolos seleksi lebih besar.
Pasalnya, apabila pendaftar dinyatakan lolos seleksi Kartu Prakerja, maka berhak mendapat total manfaat hingga Rp3,55 juta per orang.
Total manfaat Rp3,55 juta tersebut terdiri dari saldo pelatihan senilai Rp1 juta dan insentif senilai Rp600.000 yang dibayarkan selama empat bulan.
Selain itu, pendaftar Kartu Prakerja yang lolos seleksi juga bakal mendapat tambahan insentif Rp150.000 apabila mengisi survei evaluasi sebanyak tiga kali.
