PR DEPOK – Pemerintah Indonesia resmi mengumumkan akan memperpanjang Program Kartu Prakerja di tahun 2023 mendatang.
Hal itu dikarenakan pemerintah mempertimbangkan kondisi masyarakat saat ini yang masih membutuhkan dukungan daya beli.
Namun terdapat perbedaan skema pada Kartu Prakerja 2023, bahkan kabarnya pemerintah juga menaikkan jumlah bantuannya.
Lantas, bagaimana skema terbaru program Kartu Prakerja di tahun 2023? Berapa total nilai manfaat yang diterima peserta nantinya?
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari media sosial resmi Prakerja, pemerintah telah memutuskan untuk kembali melanjutkan program Kartu Prakerja di tahun depan.
Program pelatihan tersebut dilakukan dengan skema normal dan dapat diikuti oleh siapa saja yang memenuhi syarat.
Pemerintah memberikan syarat diantaranya peserta harus merupakan warga negara Indonesia (WNI) dengan usia 18-64 tahun, kemudian bukan merupakan pejabat negara, anggota DPRD, ASN, prajurit TNI, Polri, dsb.
Baca Juga: Cek Bansos Kemensos 2022 Lewat HP untuk Cairkan BLT BBM dan PKH
Calon peserta juga merupakan mereka yang sedang mencari kerja, masyarakat yang terkena PHK, dan orang yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja.
Untuk informasi lebih detail terkait persyaratan dan cara daftar program Kartu Prakerja, kalian dapat mengunjungi langsung situs resmi Prakerja pada link DI SINI.
Menurut Rapat Komite Cipta Kerja pada Senin, 3 Oktober 2022, program Kartu Prakerja di tahun 2023 direncanakan akan menggunakan skema normal.
Lantas, seperti apa skema normal pada Kartu Prakerja 2023?
Program ini nantinya akan terfokus pada peningkatan skill peserta, bukan lagi berupa semi-bansos.
Jika lolos program Kartu Prakerja 2023, bantuan untuk biaya pelatihan akan diberikan lebih besar dibandingkan jumlah insentif.
Total nilai manfaat dari sebelumnya sebesar Rp3,5 juta ditambah menjadi total Rp4,2 juta.
Rinciannya yaitu biaya pelatihan senilai Rp3,5 juta, insentif Rp600 ribu, dan insentif pengisian survey Rp100 ribu.
Baca Juga: Kabar Gembira, Insentif Kartu Prakerja di Tahun 2023 Jadi Rp4,2 Juta Per Orang
Selain itu, pemerintah juga akan meningkatkan standar pelatihan dengan metode yang bervariasi.
Pelatihan dari sebelumnya dilakukan full daring (online) dirubah menjadi tiga macam, yaitu daring, luring (offline), maupun bauran atau campuran keduanya.
Lantas, bagaimana skema saat ini yang terdaftar sebelum Prakerja 2023?
Bagi peserta yang lolos pada tahun 2022, maka skema Kartu Prakerja masih berjalan dengan skema semi-bansos.
Oleh karena itu, masih ada kesempatan 3 bulan terakhir bagi kalian yang ingin mendaftar dan mendapatkan insentif melalui Program Kartu Prakerja 2022.***