Network
PR DEPOK - Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu lembaga keuangan yang kembali menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2023.
KUR BRI 2023 yang dibuka sejak bulan Maret tersedia dengan kuota anggaran mencapai Rp270 triliun. Adapun penyerapan hingga September 2023 baru mencapai sekitar Rp177 triliun.
Dengan begitu saat ini kuota KUR BRI 2023 masih tersisa cukup banyak, sekitar Rp93 triliun. Untuk pelaku UMKM yang butuh modal pengembangan usaha, bisa segera ajukan pinjaman.
Baca Juga: Kereta Cepat Whoosh Makin Laku, Bisa Angkut 11.000 Penumpang: Berikut Cara Beli Tiketnya
Sebelum itu simak terlebih dahulu syarat dan cara ajukan KUR BRI 2023 serta beberapa poin penting yang harus diperhatikan calon debitur agar pinjaman tak ditolak.
KUR BRI adalah program pembiayaan/kredit bersubsidi pemerintah dengan bunga rendah, yang 100% dananya milik Bank Rakyat Indonesia.
KUR BRI 2023 disalurkan dalam bentuk dana keperluan modal kerja serta investasi yang diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Paling Angker Bikin Merinding di Depok, Untuk Kamu yang Suka Uji Nyali
Ketentuan bunga pada penyaluran KUR BRI tahun 2023 yakni antara 3-6 persen per tahun. Bunga 6 persen berlaku untuk pinjaman di atas Rp10 juta.
Sementara itu terdapat ketentuan berbeda bagi pengajuan KUR yang kedua, ketiga, dan keempat kalinya dimana bunganya naik satu persen menjadi 7 persen, 8 persen dan seterusnya sampai maksimal 9 persen.
Terdapat tiga jenis KUR BRI 2023 yakni KUR Mikro, Kecil, TKI yang mana ketiganya mempunyai batasan maksimum plafon berbeda-beda.
KUR Mikro BRI plafon maksimalnya sebesar Rp50 juta, KUR Kecil antara Rp50-500 juta, dan KUR TKI hanya Rp25 juta.
Setiap calon debitur yang hendak mengajukan KUR BRI 2023 harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1. WNI berusia 21 tahun (belum mencapai usia tersebut boleh mengajukan pinjaman dengan syarat sudah menikah).
2. Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak.
Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Migrain, Salah Satunya Kopi
3. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan.
4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
5. Mempunyai Surat Izin Usaha atau surat keterangan lainnya yang dapat dipersamakan.
6. Mempunyai kelengkapan administrasi, seperti KTP, KK, dan buku nikah (optional).
Baca Juga: 5 Coffee Shop Cocok Buat Nongkrong Sambil Minum Kopi di Yogyakarta
Cara mengajukan pinjaman KUR BRI dapat dilakukan di kantor cabang Bank Rakyat Indonesia terdekat dengan membawa syarat dokumen yang dibutuhkan. Selain itu tersedia juga pendaftaran online melalui website kur.bri.co.id.
Agar pengajuan KUR BRI 2023 diterima ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan yaitu:
1. Memenuhi syarat debitur seperti disebut di atas.
2. Pastikan melengkapi syarat dokumen yang dibutuhkan dan datanya sesuai
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Hidden Gem di Pekalongan yang Enak dan Cozy, Catat Alamatnya
3. Ajukan plafon pinjaman menyesuaikan usaha yang dijalani, jangan mengajukan terlalu tinggi jika sekiranya bisa membuat pihak bank ragu.
4. Pastikan usaha Anda sudah berjalan karena biasanya Bank BRI lebih suka memberikan pinjaman KUR kepada usaha yang sudah berjalan.
Jika ternyata Anda baru berencana membangun usaha, sebaiknya jalankan usaha tersebut terlebih dahulu baru kemudian mengajukan pinjaman.
Baca Juga: Butuh Modal untuk Merintis Usaha? Coba KUR Mandiri 2023, Bisa Dapat Pinjaman hingga Rp500 Juta
5. Jika Anda sudah pernah mengajukan pinjaman di lembaga keuangan, pastikan skor kredit Anda baik. Jika ternyata riwayat tercatat macet atau blacklist maka pengajuan KUR sudah pasti ditolak.
Sedangkan jika skornya dalam perhatian, mungkin BRI masih bisa mempertimbangkan untuk mengabulkan pengajuan Anda hanya saja dengan plafon kecil. Adapun skor kredit tersebut dapat dicek melalui website idebku.ojk.go.id.
Demikian penjelasan terkait syarat dan cara ajukan KUR BRI 2023 lengkap dengan beberapa poin yang harus diperhatikan agar tak ditolak.***
