PR DEPOK - Kementerian Keuangan Republik Indonesia telah mengambil langkah proaktif dalam menghadapi dampak buruk dari fenomena El Nino dengan mengalokasikan dana sebesar Rp7,52 triliun untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino.
Dengan melibatkan 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), program ini diharapkan dapat memberikan bantuan finansial yang signifikan selama bulan November-Desember 2023.
Latar Belakang
El Nino, sebuah fenomena iklim yang terjadi secara periodik, dapat menyebabkan berbagai dampak buruk seperti kekeringan, kelangkaan air, dan kerugian di sektor pertanian.
Baca Juga: Eksplorasi Wisata Kuliner di Cilacap, 5 Destinasi Nasi Goreng Pilihan Terlezat!
Kondisi ini seringkali merugikan masyarakat, terutama keluarga kurang mampu yang menjadi kelompok rentan terhadap perubahan iklim.
Berikut syarat-syarat program BLT El Nino yang perlu diketahui, diantaranya: