Manurung mengatakan, penurunan penjualan kemungkinan sejak adanya imbauan yang beredar larangan penggunaan dua jenis masker tersebut.
Baca Juga: Putra Soeharto Bambang Trihatmodjo Gugat Menkeu Sri Mulyani, Kenapa?
"Iya semenjak ada imbauan itulah. Jadi jarang ada yang beli masker scuba sama buff beberapa hari ini," ujar Manurung.
Ia pun kembali menjelaskan padahal sebelum adanya imbauan tersebut, pembeli masker scuba dan masker buff ramai diserbu pembeli karena model yang disediakan pun beragam.
"Padahal biasanya setiap hari itu ramai pembeli ya, ini kan banyak modelnya juga," tutur Manurung.
Baca Juga: Dianggap Lebih Berbahaya dari Covid-19, Rocky Gerung: Istana Berupaya Jegal Anies dari Jabatannya
Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah mengeluarkan larangan terkait penggunaan masker scuba dan masker buff bagi calon penumpang KRL.
Calon penumpang KRL disarankan menggunakan masker jenis lain yang lebih efektif dalam menutupi seluruh bagian wajah.
Hal tersebut dinilai untuk memaksimalkan perlindungan diri pada droplet atau tetesan cairan.
Baca Juga: Ahok Bongkar Bobrok Direksi Pertamina, Stafsus BUMN: Butuh'Ngopi', Jadi Komunikasi Internal Kurang