Menurutnya jumlah ketersediaan barang dan harga komoditas yang stabil menjadi salah satu upaya yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
Baca Juga: KAMI Dituding Ganggu Stabilitas Politik, Fahri Hamzah Duga Moeldoko Bawa Agenda Pribadi
Bambang menyampaikan pendapatnya tersebut pada Sabtu, 3 Oktober 2020.
"Penting ketersediaan dan pasokan di pasar dengan tetap memastikan harga komoditas tetap stabil mengingat kondisi resesi akan mempengaruhi daya beli," katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
Sebelumnya pemerintah juga telah melakukan upaya pemberian bantuan sosial (bansos) dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat.
Baca Juga: Koreksi Mata Uang Asia, Rupiah Ditutup Melemah 30 Poin pada Jumat 3 Oktober 2020
Bansos yang diberikan meliputi berbagai bidang, mulai dari diskon tarif listrik, Bantuan Subsidi Upah (BSU) pekerja, Kartu Prakerja dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kemensos dan sebagainya.
Memperhatikan hal tersebut, Politisi Golkar ini juga meminta pemerintah dalam optimalisasi pemberian program bansos.
Hal tersebut bertujuan agar ekonomi pada pelaku usaha kecil dan masyarakat miskin tetap bisa meningkat di masa pandemi.
Baca Juga: Tindak Lanjuti Arahan Menteri ESDM, PLN Turunkan Tarif Listrik 7 Golongan Pelanggan Tegangan Rendah