Pasokan Terganggu Akibat Badai di AS hingga Pemogokan Kerja di Norwegia, Harga Minyak Dunia Melonjak

- 7 Oktober 2020, 10:31 WIB
Ilustrasi Kilang Minyak (pixabay.com)
Ilustrasi Kilang Minyak (pixabay.com) /

PR DEPOK – Harga minyak dunia kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.

Harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman Desember ditutup naik 1,36 dollar AS atau 3,29 persen ke level 42,65 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir perdagangan Selasa, 6 Oktober 2020 waktu setempat atau Rabu, 7 Oktober 2020 WIB pagi.

Sementara itu, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) turut mengalami kenaikan 1,45 dollar AS atau 3,7 persen ke level 40,67 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.

Baca Juga: Lakukan Kerusuhan di Tengah Aksi, Polisi Amankan 10 Orang Oknum Perusuh di Kota Bandung

Kenaikan harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini dipicu pemogokan kerja di industri minyak dan gas Norwegia.

Selain itu, kenaikan harga minyak dunia juga disebabkan oleh adanya potensi badai yang mendekati Teluk Meksiko sehingga menyebabkan terganggunya pasokan.

Meski demikian, pasar minyak sempat tergelincir dalam pascapenyelesaian perdagangan setelah Presiden Amerika Serikat mengatakan dalam cuitannya di Twitter bahwa dirinya menginstruksikan pemerintahnya untuk tidak merundingkan paket stimulus hingga selesai pemilihan pada 3 November 2020 mendatang.

Baca Juga: Kembali ke Gedung Putih Kala Pemulihan, Kritikus Nilai Donald Trump Semakin Remehkan Covid-19

"Sepertinya ada sesuatu yang akan terwujud, dan sekarang telah menguap sehingga semuanya menjual habis," kata mitra di Again Capital LLC di New York, John Kilduff seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.

"Kompleks perminyakan membutuhkan stimulus itu untuk membantu memicu permintaan lagi dan kami jelas tidak mendapatkannya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x