Network
PR DEPOK - Buntut aksi unjuk rasa yang digelar Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung mengamankan 10 orang yang diduga turut melakukan kerusuhan saat aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung Selasa, 6 Oktober 2020 malam.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan bahwa pihaknya langsung memeriksa 10 orang terduga pelaku kerusuhan.
Untuk diketahui kesepuluh orang itu menurutnya sudah diamankan pihaknya di Kantor Satreskrim Polrestabes Bandung.
Baca Juga: Kembali ke Gedung Putih Kala Pemulihan, Kritikus Nilai Donald Trump Semakin Remehkan Covid-19
Lebih lanjut Kapolrestabes Bandung mengatakan bahwa kerusuhan terebut dipicu oleh oknum yang berada di tengah aksi unjuk rasa.
Dalam peristiwa tersebut diketahui beberapa oknum melakukan pelemparan batu, botol, serta benda lainnya kala pihak kepolisian dari Polrestabes Bandung serta Brimob Polda Jawa Barat menghalau peserta aksi unjuk rasa untuk merangsek ke dalam Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.
Usai hal tersebut, aparat yang tengah bertugas guna menjaga aksi unjuk rasa tersebut langsung melakukan tindakan yakni dengan menembakkan gas air mata ke arah peserta aksi.
Baca Juga: Waspada Modus Kasus Pemberian OTP, Saldo Tabungan 'Lenyap' Seketika
Ulung menilai bahwa peserta aksi unjuk rasa juga dilaporkan telah melebihi batas waktu yang ditentukan kala menyampaikan aspirasinya.
Kapolrestabes Bandung itu juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengawal masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa.
