Network
PR DEPOK – Harga minyak dunia kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.
Harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman Desember turun 66 sen atau 1,6 persen ke level 41,99 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir perdagangan Rabu, 7 Oktober 2020 waktu setempat atau Kamis, 8 Oktober 2020 WIB pagi.
Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November turun 72 sen atau 1,8 persen ke level 39,95 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.
Baca Juga: Usai Hotman Paris Baca Isi UU Cipta Kerja, Warganet: Tolong Sampaikan Aspirasi Kami Bang
Melemahnya harga minyak dunia didorong oleh naiknya stok persediaan minyak mentah milik AS dalam seminggu terakhir.
Selain itu, melemahnya harga minyak dunia juga didorong oleh hilangnya untuk paket stimulus oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Kepala staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan dirinya tidak optimis bahwa kesepakatan komprehensif dapat dicapai pada bantuan keuangan Covid-19 lebih lanjut.
Baca Juga: Angkat Bicara Soal RUU Cipta Kerja, Menaker: Justru Beri Perlindungan Hukum Tambahan Pada Pekerja
"Trump menarik diri dari negosiasi bantuan menghasilkan banyak ketidakpastian tentang ekonomi," kata Kepala Penelitian Komoditas BNP Paribas, Harry Tchilinguirian seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.
Berdasarkan data pemerintah AS, persediaan minyak mentah naik 501.000 barel pekan lalu.
