Kekhawatiran Atas Lonjakan Covid-19 Berlanjut, Harga Minyak Dunia Kembali Melemah

- 17 Oktober 2020, 09:14 WIB
Ilustrasi Kilang Minyak (pixabay.com)
Ilustrasi Kilang Minyak (pixabay.com) /

PR DEPOK – Harga minyak dunia kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.

Harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman Desember turun 23 sen ke level 42,93 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir perdagangan Jumat, 16 Oktober 2020 atau Sabtu, 17 Oktober 2020 WIB pagi.

Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November turut mengalami penurunan 8 sen ke level 40,88 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.

Baca Juga: Presiden Kyrgyzstan Putuskan Mundur, Perdana Menteri yang Baru Keluar Penjara Ambil Alih Kekuasaan

Melemahnya harga minyak dunia yang terjadi saat ini akibat dari kekhawatiran atas lonjakan Covid-19 di Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang terus berlanjut.

Selain itu, pasokan yang kian meningkat juga turut memberikan dorongan melemahnya harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini.

Menurut dokumen rahasia yang dilihat oleh Reuters, Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) beserta sekutunya Rusia atau yang lebih dikenal dengan OPEC+ khawatir atas gelombang kedua pandemi yang berkepanjangan.

Baca Juga: Tokoh KAMI Diringkus Atas Dugaan Penghasutan Demo, Ferdinand Hutahaean Sebut Sikap Polri Sudah Tepat

Selain itu, dalam dokumen tersebut juga disebutkan produksi minyak Libya yang melonjak dapat mendorong pasar minyak menjadi surplus pada tahun depan.
"Kenyataannya adalah kita sekarang melihat penyebaran pandemi yang cukup aktif di seluruh Eropa dan menyebar lagi ke Amerika Utara, dan itu berpotensi akan membebani pemulihan permintaan minyak," kata Kepala Penelitian Komoditas National Bank of Australia, Lachlan Shaw seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.

Sebuah panel para pejabat dari OPEC+ yang disebut Komite Teknis Bersama, membahas skenario terburuk mereka selama pertemuan bulanan virtual pada Kamis, 15 Oktober 2020 lalu.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x