Raffi Ahmad Abai Prokes, dr. Tirta: Ini Kasus Menjadi Serius, Dengar-dengar Istana Sedang Rapat

14 Januari 2021, 18:03 WIB
dr. Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta. /Instagram.com/@dr.tirta

PR DEPOK - Nama artis Raffi Ahmad mendadak menjadi sorotan usai dirinya menjalankan vaksinasi Covid-19 pada Rabu, 13 Januari 2021 kemarin.

Apresiasi publik berubah menjadi teguran dan kecaman setelah Raffi kedapatan berkumpul disuatu acara dengan tanpa mengindahkan protokol kesehatan.

Foto yang sempat beredar di media sosial itu diketahui diabadikan pada hari yang sama setelah Raffi menjalankan vaknisnasi.

Baca Juga: Sinopsis Film Stolen, Aksi Mantan Pencuri Cari 10 Juta Dollar AS untuk Tebus Putrinya yang Diculik

Teguran datang dari sejumlah pihak tidak dapat menerima tindakan Raffi yang seharusnya menjadi contoh bahwa setelah vaksinasi, protokol kesehatan harus tetap ditegakan.

Sejumlah pihak menyayangkan yang dilakukan Raffi, sebagai selebritas yang menjadi contoh bahwa vaksinasi Covid-19 aman dan halal, malah selanjutnya memberikan contoh yang bertentangan dengan aturan protokol kesehatan.

Pendapat menohok datang dari dr. Tirta yang menulis di akun Twitter miliknya @tirta_hudhi, Kamis 14 Januari 2021.

Baca Juga: Disebut Tak Miliki Kedudukan Hukum, Gugatan Rizal Ramli Soal Ambang Batas Presiden Ditolak MK

"Ini kasus raffi menjadi serius, dikarenakan ada beberapa tokoh di sana, seprti ahok," tulisnya seperti dikutip Pikiran Rakyat Depok dari Twitter @tirta_hudhi.

Menurut dr. Tirta, pihak istana sedang membahas masalah ini.

"Denger2, kalo ga salah, istana lagi rapat, sanksi apa untuk mreka. Berawal dari sebuah story," tuturnya.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Lansia dan Penyandang Disabilitas, Dapat Bantuan Rp2,4 Juta per Tahun dari Kemensos

Istana menganggap hal ini serius menurutnya karena ada beberapa faktor.

"Pesta Itu dilakukan ketika jakarta ppkm. Abis vaksin raffi melanggar protokol, padahal yg ngundang raffi vaksin ya temen2 d istana. Ada banyak tokoh figur," ungkap dr. Tirta.

Masih katanya, ini semua berawal dari sebuah kecerobohan protokol demi konten sosial.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 14 Januari 2021: 20.758 Positif, 16.302 Sembuh, 479 Meninggal

"Ya beginilah , raffi adalah entertainer harusnya tau, mengundang dia itu pasti ada resiko dia begini," katanya.

Dinilainya bahwa juru bicara istana tidak siap dengan kondisi ini.

"Harusnya aa raffi d briefing dulu, kalo abis vaksin, do and donts nya," tukasnya.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah untuk Dapat Uang Bantuan hingga Rp2 Juta per Tahun dari Kemensos

"Saya jujur ga ngira ada pak Ahok di acara itu. Kenapa? Kita tau, ketika ada pak Ahok, pasti narasinya akan geser ke "politik". Sudah mulai di youtube dkk, keadilan agar pelaku kerumunan dijadikan trsngka sama dengan pak habib rizieq," tulisnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rincian daftar penerima vaksin Covid-10 dari tayangan langsung yaitu:

Sesi 1

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Syekh Ali Jaber Pernah Bilang Ingin Dimakamkan di Lombok NTB

1. Presiden Jokowi

2. dr. Daeng M Faqih (Ketua IDI)

3. Dr H Amiesyah Tambunan (Sekjen MUI/Muhammadiyah)

4. Kiai Ishom PP NU

5. Panglima TNI

6. Kapolri

7. Raffi Ahmad (Perwakilan Anak Muda)

Baca Juga: Sinopsis Insidious: The Last Key, Kisah Seorang Parapsikolog Mengungkap Teror di Rumah Masa Kecilnya

Sesi 2

1. Budi G Sadikin (Menkes)

2. Prof Dr Unifah Risyidi (PGRI)

3. Ronal Tapilatu (PGI)

4. Agustinus Heri (KWI)

5. I Nyoman Suarthanu (PHDI)

6. Partono Bhikkhu NM (Permabudhi)

7. Peter Lesmana (Matakin)

Baca Juga: Samakan Raffi Ahmad dengan Santri yang Uji Kesaktian, Gus Nadir: Cuma Ngetes Efek Setelah Divaksin

Sesi 3

1. Penny Kusumastuti (Kepala BPOM)

2. Rosan Perkasa (Perwakilan Pengusaha)

3. Ade Zubaedah (Sekjen Ikatan Bidan Indonesia)

4. Nur Fauzah (Perawat)

5. Lusy Noviani (Apoteker)

6. Agustini Setiyorini (Buruh)

7. Ibu Narti (Pedagang).***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler