PR DEPOK - Pesulap dan presenter kondang Tanah Air, Deddy Corbuzier, kembali mengkritik ramalan Mbak You yang saat ini hangat diperbincangkan publik.
Melalui kanal Youtube miliknya, Deddy Corbuzier mengkritik ramalan Mbak You, terutama mengenai ramalan kerusuhan dan pelengseran presiden pada tahun 2021.
Deddy Corbuzier mengaku bahwa dirinya tidak memiliki masalah pribadi dengan Mbak You.
Baca Juga: RI Diterpa Bencana Bertubi-tubi, Emil Salim: Jangan Cari Kesalahan Tapi Cari Jalan Rasional Ilmiah
Akan tetapi menurutnya, ramalan buruk yang disampaikan oleh Mbak You di tahun 2021 bisa menimbulkan masalah untuk cara berpikir masyarakat Indonesia.
Oleh sebab itu, Deddy menilai dirinya harus bersuara untuk meluruskan cara berpikir yang salah di masyarakat setelah ramalan buruk Mbak You di tahun 2021 mencuat ke publik.
Deddy menjelaskan, bahwa dirinya memiliki kapasitas untuk melakukan hal itu karena dia memiliki latar pendidikan psikologi.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! BTS dan BLACKPINK Siap Sapa ARMY dan BLINK di Indonesia 25 Januari 2021
“Kalau ngomongin prediksi, ngomongin ramalan, dan kenapa saya harus bicara, base pendidikan saya tuh psikologi. Saya tahu ada yang namanya plasebo, nosebo. Saya tahu ada yang namanya impact bagus, impact jelek. Saya tau itu semua saya belajar itu semua. Saya tahu yang namanya bias, saya tahu,” tutur Deddy dalam kanal Youtube pribadinya yang diunggah pada 18 Januari 2021, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Deddy juga mengakui bahwa dirinya juga sempat melakukan praktik ramal-meramal.
Akan tetapi hal itu hanya untuk hiburan, bukan untuk menimbulkan kabar buruk di tengah masyarakat.
Baca Juga: Mbak You Sempat Ramal Jokowi Lengser 2021, Muannas Alaidid: Jerat Pasal Sama seperti Ratna Sarumpaet
“Saya selain dari psikologi juga, saya seorang mentalis terbaik dunia dua kali berturut-turut. Mau prediksi? Saya sudah memprediksi koran Kompas headline-nya minggu depan apa. Saya sudah prediksi hasil bola, yang menang siapa sampai skornya apa, oke? Untuk entertainment, untuk hiburan, untuk tontonan,” ujar Deddy.
Dengan latar belakang pendidikan psikologi yang dimilikinya, Deddy dengan tegas mengaku dirinya sama sekali tidak percaya ramalan Mbak You.
“Discalimer saya pribadi, saya tidak percaya. Kenapa saya tidak percaya, karena base pendidikan saya psikologi,” katanya.
Baca Juga: Beri Pesan kepada Para Perusak Hutan Kalimantan, Said Didu: Bertaubatlah kepada Allah
Deddy menjelaskan, bahwa ramalan Mbak You tentang kerusuhan dan pelengseran presiden pada 2021, justru memberikan sebuah wacana negatif yang bisa terjadi, karena masyarakat akan terus memikirkan hal tersebut.
Hal ini dia umpamakan seperti sebuah doktrin yang dilakukan orang tua kepada anaknya.
“Ini sudah tidak masuk akal. Mengatakan bahwa akan terjadi kerusuhan, kericuhan, presiden akan diturunkan pada tahun 2021, itu kan memberikan sebuah wacana negatif yang bisa terjadi,” tutur Deddy.
Baca Juga: Beredar Luas Media di Massa China, Foto Jokowi Saat Disuntik Vaksin Ternyata Berdampak Besar
“Ini sama seperti gini nih. Kalau kita ngomong pada anak kita, kamu nih bodoh kamu nih bodoh, jadi bodoh beneran. Ini provokasi namanya. Kalau kita ke anak kita, kamu tuh pinter, kamu tuh hebat, kamu tuh bisa berhasil, jadi bisa berhasil beneran. Tergantung nih provokasinya mau negatif atau mau positif,” sambungnya.
Dengan penjelasan tersebut, Deddy secara tegas mengatakan bahwa apa yang disampaikan Mbak You bukanlah sebuah ramalan, melainkan provokasi.
“Bullshit about ramalan-ramalannya . Ini provokasi loh,” katanya.
Baca Juga: Haikal Tuntut Keadilan Tewasnya 6 Laskar FPI, Ferdinand: Biar Kami Urus Surga Kami, Urus Saja...
Deddy khawatir jika ramalan Mbak You tersebut akan dijadikan alasan pembenaran jika kerusuhan atau bahkan pelengseran terjadi pada tahun 2021.
“Orang jadi dibenarkan. Ketika nanti jadi kerusuhan, orang merasa dibenarkan, ‘kan sudah diramalkan’,” tutur Deddy.***