Sinopsis The Flowers of War, Kisah Heroik Pria Amerika Lindungi Para Siswa China dari Pasukan Jepang

5 Februari 2021, 19:44 WIB
Adegan dalam film Film The Flowers of War. /IMDb

PR DEPOK - Film The Flowers of War akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini, 4 Februari 2021, pukul 21.30 WIB.

Film The Flowers of War digarap oleh sutradara Zhang Yimou, dan dibintangi oleh Christian Bale, Ni Ni, Zhang Xinyi, Tong Dawei, Atsuro Watabe, Shigeo Kobayashi, dan Cao Kefan.

The Flowers of War merupakan film bergenre drama romansa sejarah yang pertama kali dirilis pada 16 Desember 2011 di China.

Baca Juga: Balas Cuitan Dewi Tanjung Soal Ancaman Menenggelamkan Dirinya, Susi Pudjiastuti Beri Emoji Jempol

Film ini diangkat berdasarkan dari novel karya Geling Yan, 13 Bunga dari Nanjing , yang terinspirasi oleh buku harian Minnie Vautrin.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari IMDb, film The Flowers of War mendapat skor 7,6/10 dari 49,656 penilai.

Sinopsis The Flowers of War berkisah tentang seorang warga Amerika Serikat yang bersembunyi di dalam gereja di Nanjing bersama sekelompok anak sekolah yang ketakutan.

Baca Juga: Anggota Teroris Akui Keterlibatan Munarman ke ISIS, Polri: Siapapun yang Terlibat Pasti Akan Dijerat Hukum

Anak-anak ini meminta warga Amerika tersebut menyamar sebagai pendeta untuk melindungi mereka dari serangan invasi Jepang ke China pada tahun 1937.

Dikisahkan, pada tahun 1937, Jepang menginvasi China, menandai dimulainya perang China-Jepang ke-2.

Tentara Kekaisaran Jepang menyerbu Ibu Kota China saat itu, Nanjing, pada bulan Desember dan melakukan pembantaian di sana.

Baca Juga: Ungkap Kondisi Ekonomi di Kuartal IV 2020, Stafsus Presiden: Ekonomi Indonesia Menuju Pulih

Ketika Jepang menyerbu tentara China, kelompok siswa sekolah yang putus asa di Nanjing melarikan diri ke tempat perlindungan biara mereka di katedral Katolik Roma yang dikelola oleh orang barat .

John Miller (Christian Bale), seorang pemeriksa mayat asal Amerika yang tengah bertugas untuk menguburkan pendeta, turut bergabung dengan kelompok siswa yang tidak bersalah tersebut.

Dia menemukan George (Huang Tianyuan), seorang anak yatim piatu yang dibesarkan oleh pendeta yang sudah meninggal dan mengajar bahasa Inggris.

Baca Juga: NIK KTP atau KIS Terdaftar di DTKS Tapi Tidak Dapat Bansos? Simak Solusinya Berikut

Kemudian, sekelompok pelacur flamboyan tiba di katedral.

Mereka juga turut mencari perlindungan dengan bersembunyi di ruang bawah tanah.

Berpura-pura menjadi pendeta, Miller mencoba menjaga semua orang tetap aman saat mencoba memperbaiki truk biara untuk melarikan diri.

Setelah insiden pasukan Jepang menyerang katedral, Kolonel Jepang Hasegawa berjanji untuk melindungi biara dengan menempatkan penjaga di luar gerbang dan meminta agar para siswa menyanyi paduan suara untuknya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 Februari 2021, Tanya Kehamilan Elsa Dulu, Andin Akan Bongkar Rahasia Elsa?

Beberapa hari kemudian, dia memberikan Miller undangan resmi bagi siswa sekolah untuk bernyanyi di perayaan kemenangan Angkatan Darat Jepang.

Akan tetapi, Miller menolak karena khawatir akan keselamatan para siswa.

Hasegawa memberitahunya bahwa itu adalah perintah dan para siswa itu akan dijemput keesokan harinya.

Baca Juga: Kudeta Moeldoko Disebut Sebagai Upaya Jegal Anies di 2024, Rocky: Masuk Akal untuk Cegah Oposisi Bersatu

Apakah Miller mampu menyelamatkan para siswa tersebut? Saksikan kisah selengkapnya di film The Flowers of War yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: IMDb

Tags

Terkini

Terpopuler