Tuding Pengurus BEM UI 'Sogok' Buat Masuk, Ade Armando Disindir Diky Chandra: Via Bapak Bisa Nggak?

29 Juni 2021, 13:45 WIB
Aktor sekaligus komedian, Diky Chandra sentil Ade Armando yang tuding pengurus BEM UI masuk kampus tersebut dengan cara menyogok. /Instagram.com/@dikychandra_new.

PR DEPOK - Aktor sekaligus komedian, Diky Chandra Negara baru-baru ini memberikan sindiran terhadap pernyataan Dosen Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando terkait kritikan Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) UI.

Dalam salah satu cuitannya, Ade Armando tampak merespons kritikan BEM UI dengan menyebut pandir dan menduga para anggota BEM kampus tersebut masuk melalui jalur sogok-menyogok.

Menanggapi hal itu, Diky Chandra lantas menyindir balik Ade Armando dengan menanyakan kebenaran jalur suap untuk masuk UI.

Baca Juga: Ade Armando Sebut Anggota BEM UI Nyogok untuk Masuk, Dzulfian Syafrian: jika IPK Pak Presiden Berapa Dulu?

"Oh masuk UI bisa nyoggok emangnya pa @adearmando1 ?" ucap Diky Chandra seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @dikychandra_ pada Selasa, 29 Juni 2021.

Tak hanya itu, Diky Chandra juga semakin tajam menyindir dengan menanyakan kesediaan Ade Armando sebagai perantara suap tersebut.

Bahkan seolah penasaran, komedian tersebut menanyakan pula kiat-kiat menyogok masuk UI, seperti yang dimaksud Ade Armando.

Baca Juga: Terkait Aksi Penembakan Laser ke Gedung KPK, Ali Fikri Apresiasi Pihak yang Mendukung Pemberantasan Korupsi

Hal tersebut disampaikan Diky Chandra lantara menurut ia sekarang ini ini tidak sedikit yang hendak mencari kampus.

"Via bapak dosen ade nyogoknya bisa nggak ? Cara.masuk UI nyogoknya gimana ? Lagi banyak yg cari kampus nih pa de," ujar Diky Chandra mengakhiri cuitannya.

Diky Chandra sentil Ade Armando yang menuding pengurus BEM UIN melakukan 'sogokan' agar masuk kampus tersebut. Tangkap layar Twitter.com/@dikychandra.

Diketahui sebelumnya, Ade Armando selaku salah satu dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UI merespons poster kritikan BEM UI terhadap kinerja Jokowi.

 

Melalui akun Twitter pribadinya, Ade Armando mengaku menghargai prinsip kebebasan berekspresi.

Namun menurutnya, BEM UI sebagai lembaga mahasiwa semestinya tak terlalu terlihat pandir dengan mengkritisi Jokowi semacam itu.

Tampak geram, Ade Armando pun menyindir para anggota BEM UI dengan menduga mereka masuk ke kampus UI, melalui jalur suap menyuap.

Baca Juga: Komisaris BUMN Ingin Ludahi Gubernur DKI, Refly: Tak Beretika, Sehina dan Serendah Itukah Anies Baswedan?

Sebelumnya dalam poster yang diunggah oleh akun Instagram @bemui_official sendiri, kritikan mereka terhadap Jokowi disampaikan berdasarkan fakta yang mereka rangkum sumbernya di bagian akhir atau referensi.

Hal utama yang dipermasalahkan oleh BEM UI adalah ketidak konsistenan Jokowi dalam menepati janjinya. Mereka berpendapat, janji yang disampaikan Jokowi seringkali bersebrangan dengan realisasi di lapangan.

Oleh sebab itu, BEM UI menjuluki mantan Gubernur DKI Jakarta ini dengan sebutan "The King of Lip Service".

Baca Juga: 2 Cara Cek BSU Rp1,8 Juta untuk Guru Honorer Melalui info.gtk.kemdikbud.go.id atau pddikti.kemendikbud.go.id

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," demikian keterangan dalam poster tersebut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @dikychandra

Tags

Terkini

Terpopuler