Buka Suara Soal Pandji dan FPI, Gus Miftah: Tidak Pas Jika Dia Membandingkan

- 22 Januari 2021, 16:26 WIB
Gus Miftah.
Gus Miftah. /Instagram / @gusmiftah

PR DEPOK – Komika Pandji Pragiwaksono baru-baru ini membuat pernyataan kontroversial.

Dirinya menyebut dua ormas besar Islam, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) sudah jauh dari rakyat.

Pernyataan tersebut menuai berbagai reaksi di masyarakat, tak terkecuali anggota NU, KH Miftah Maulana Habiburrahman atau kerap disapa Gus Miftah.

Baca Juga: Resmi Dilanjutkan Presiden pada 2021, Simak Cara Pencairan BPUM BLT UMKM 2021 Rp2,4 Juta

Ia mengatakan bahwa dirinya sudah menonton video Pandji tersebut dari awal hingga akhir.

Menurutnya, isi full dari video tersebut sama saja dengan potongan video yang beredar di media sosial.

“Saya tahu ini bahasanya dari seorang Pandji. Saya sudah nonton (video) full-nya, dan hasilnya sama. Dan bahkan lebih parah menurut saya,” ujar Gus Miftah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Jumat, 22 Januari 2021.

Baca Juga: Anies Kedapatan Hadir di Acara Habib Rizieq, Musni Umar: Hanya Silaturahmi, Stop Fitnah!

Ia menegaskan dirinya tidak bisa melarang Pandji untuk mencintai dan mendukung FPI.

“Demikian juga, Pandji tidak bisa juga dong melarang saya mencintai NU? Karena itu organisasi saya,” ucapnya.

Menurutnya, adalah suatu hal yang tidak pas ketika seseorang membandingkan NU dengan FPI.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Ijazah SMA Jokowi Tidak Sah dan Palsu, Simak Faktanya

“Tapi yang sama sekali tidak pas yaitu ketika dia membandingkan antara FPI dengan NU,” tutur Gus Miftah.

“Apalagi katanya NU jauh dari masyarakat, ini data dari mana?” katanya melanjutkan.

Ia menuturkan, publik terlanjur tahu kalau pernyataan itu disampaikan oleh Pandji.

Baca Juga: Presiden Resmi Lanjutkan BPUM BLT UMKM 2021 untuk 12 Juta Penerima, Berikut Cara Daftarnya

“Kalau toh ini kata-katanya Pak Thamrin (Tomagola), orang juga tidak tahu kalau Pandji enggak ngomong,” ujarnya.

Mengenai pernyataan Pandji yang menyebutkan bahwa ketika ada seorang anak yang tidak bisa sekolah lalu meminta surat kepada FPI, anak tersebut bisa sekolah, Gus Miftah memberi penjelasan.

“Sekadar itu? NU itu ribuan sekolah madrasah gratis untuk umat bangsa ini. Ini perbandingannya hanya dengan satu surat (FPI) lalu diterima,” ucapnya.

Baca Juga: Universe, Platfom Baru Bagi Penggemar K-Pop akan Hadir Pada Akhir Januari 2021

“Asal tahu saja ya, padahal ada puluhan ribu pesantren yang gratis di Indonesia,” kata Gus Miftah.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x