Network
PIKIRAN RAKYAT - Big Hit Entertainment telah mengadakan briefing perusahaan bertajuk Big Hit Corporate Briefing With The Comunity (1H 2020) untuk kedua kalinya dengan beberapa fans dari artis-artis agensi tersebut di Seoul, Korea Selatan.
Briefing diadakan pada tanggal 4 Februari lalu, video keberlangsungan acara tersebut sudah diunggah dan telah dapat ditonton dalam akun youtube Big Hit Labels.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari Soompi, Lenzo Yoon, Co-CEO Big Hit Entertainment, membahas sebuah "Winning Formula (rumus kemenangan)" yang dipakai oleh Big Hit.
Menurutnya, inti dari sebuah rumus kemenangan adalah para penggemar, bagi Big Hit, mereka adalah bagian dari industri musik yang selama ini dibangun.
Baca Juga: Buaya Berkalung Ban dan Tim Penolong Terlibat Kejar-kejaran Hingga Dini Hari
Dengan demikian, dua tahun ke depan, Big Hit akan membuat inovasi untuk kenyamanan dan pengalaman luar biasa bagi para penggemar. Mereka akan menyuguhkan berbagai konten terbaik demi memuaskan penggemar.
Perusahaan akan mulai memperluas "Play Zone (arena bermain)" yang biasanya disajikan Big Hit dalam pagelaran konser artis-artis mereka.
Big Hit juga akan mendirikan sebuah "Tour Village (desa wisata)" di setiap kota yang dikunjungi para artis untuk menggelar konser.
Digambarkannya, desa wisata ini berbentuk sebuah hotel yang memiliki tema BTS. Ada juga Pop-Up Store dan pameran BTS, bahkan disediakan minuman edisi terbatas di toko Food and Baverage.
Konsep ini seakan-akan menghubungkan konser yang lengkap dengan sebuah paket liburan.
Baca Juga: Selamatkan Buaya Berkalung Ban, Matt Wright Ternyata Seorang Wartawan di Australia
Dalam konser-konser sebelumnya, Big Hit kerap kali membuat sebuah arena bermain bagi para fans sebelum menonton konser di malam hari. Namun, kali ini Big Hit akan mencoba menyatukan konsep itu dengan Pop Up Store dan minuman edisi terbatas pada satu waktu.
Hal itu merupakan sebuah inovasi baru yang akan sangat memanjakan para penggemar, karena biasanya pendirian Pop-Up Store, dan penyediaan minuman edisi terbatas khusus BTS selalu ada pada waktu yang berjauhan satu sama lain.
Big Hit juga akan membangun sistem pengiriman untuk album dan barang-barang resmi lain yang diproduksi oleh perusahaan, di Amerika Serikat dan Jepang.
Hal tersebut dilakukan lagi-lagi demi memberikan kenyamanan bagi para penggemar khususnya mereka yang ada di luar Korea Selatan. Mereka akan menjual barang-barang dengan cara yang sama persis sebagaimana Big Hit menjualnya di Korea Selatan.
Baca Juga: Viral Fenomena Malaikat di Langit yang Hebohkan Netizen, Cek Faktanya
Penggemar juga akan lebih dimanjakan dengan pertunjukan panggung yang baru karena pihak Big Hit mengonfirmasi akan melakukan kolaborasi untuk penataan panggung di konser nanti dengan Stufish demi pengalaman luar biasa para penggemar yang datang ke tur dunia BTS nanti.
Stufish Entertainment Architecs merupakan tim desain panggung yang sebelumnya pernah bekerja dengan Beyonce, Jay-Z, dan U2.
CEO Big Hit Entertainment, Bang Si Hyuk juga mengungkapkan rencana ekspansi perusahaannya yang kini telah mengakuisisi dua perusahaan lain, yang salah satu di antaranya adalah Source Music.
Dia menyatakan akan meluncurkan sebuah drama korea bertema BTS, merilis karakter baru, hingga membuat sebuah program acara "Learn Korean With BTS (belajar bahasa korea dengan BTS)" dalam konten BTS yang sudah ada pada Maret mendatang.
Baca Juga: Seorang Pria di Inggris Didenda Rp 1 Juta Hanya Karena Bersin
Sebelum meluncurkan drama korea bertema BTS (Bangtan Universe) Big Hit juga telah merilis sebuah novel dan webtoon bertema BTS yang hingga saat ini alur ceritanya masih dipertanyakan oleh para penggemar.
Setelah permainan BTS World, rencana lain adalah menambahkan karakter BTS dalam sebuah permainan baru di bawah perusahaan Superb, perusahaan yang juga telah diakuisisi oleh Big Hit.
Untuk TXT, boy band baru asuhan Big Hit, Bang Si Hyuk juga menjanjikan sebuah tur dunia bagi para penggemar.
Selain itu, akan ada peluncuran girl grup dan boy grup baru di bawah naungan Big Hit dalam kurun waktu dua tahun mendatang.***
