Sebagai pengarang lagu anak-anak, beberapa karya Ibu Kasur seperti, Kucingku, Bertepuk Tangan, dan Main Sembunyi hingga saat ini masih kerap dinyanyikan.
Ibu Kasur sering menjadi pembicara seminar-seminar yang berhubungan dengan dunia anak.
Memimpin Yayasan Setia Balita yang memiliki lima buah taman kanak-kanak di Jakarta, pun dia sanggup. Ia juga sempat menjadi pengasuh sebuah rubrik di majalah anak-anak Bocil.
Baca Juga: Link Nonton Bulgasal: Immortal Souls Episode 10, Ok Eul Tae Sukses Mengejutkan Dan Hwal dan Sang Un
Berbagai penghargaan termasuk dari dunia internasional pernah diterimanya. Sebut saja Bintang Budaya Parama Dharma dan predikat pembawa acara anak-anak legendaris dari sebuah stasiun televisi.
Ibu Kasur dan suaminya lantas membuka sekolah pendidikan awal bernama TK Mini di rumahnya sendiri pada tahun 1965.
Sekolah ini menjadi dasar bagi pengabdian seumur hidup Ibu dan Bapak Kasur terhadap pendidikan pemuda Indonesia.
Ibu Kasur memperluas program pendidikannya ke seluruh Indonesia sebagai pembawa acara program anak-anak di Radio Republik Indonesia dan sebagai ketua Yayasan Setia Balita, yang mendirikan empat cabang taman kanak-kanak secara nasional pada 1990-an.
Ibu Kasur meninggal di Rumah Sakit Cikini, Jakarta, pada tanggal 22 Oktober 2002 akibat serangan stroke. Ia dimakamkan di samping makam Pak Kasur di Desa Kaliori, Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah.***