Network
PR DEPOK – Di tengah beberapa partai politik yang setuju Pemilu 2024 ditunda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan ketitdaksetujuannya.
Kendati tak setuju Pemilu 2024 ditunda, PSI memberikan gagasan untuk amandemen UUD 1945 agar Presiden Jokowi dapat bertarung kembali dan menjadi presiden tiga periode jika terpilih kembali.
Menanggapi soal PSI yang mendukung Presiden Jokowi bisa menjadi presiden tiga periode, Ernest Prakasa selaku stand up comedy dan produser ternama Tanah Air berikan tanggapannya.
Baca Juga: Adanya Kendala Pasokan Usai Invasi, Nike dan IKEA Tutup Seluruh Gerainya di Rusia
Menurut Ernest Prakasa, PSI sedang menjadi penjilat yang baik ketika setuju dengan wacana presiden tiga periode.
“Nahhhhh gitu bagus. Jadi penjilat yang baik,” ujar Ernest Prakasa dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter-nya @ernestprakasa pada Jumat, 4 Maret 2022.
Ernest Prakasa juga menyampaikan sindiran dengan mengatakan, dalam memberikan gagasan, anak muda harus selalu totalitas.
Baca Juga: Target Masuk Skuad Piala Dunia U-20, Ferdiansyah Harus Berpisah Jauh dari Keluarga
“Anak muda itu kalo ngapa-ngapain harus TOTALITAS!,” ujar Ernest Prakasa.
Sebelumnya, Sekjen PSI Dea Tunggaesti menegaskan partainya tak menyetujui Pemilu 2024 ditunda.
Adapun menurut Sekjen PSI, jika partai di DPR melihat bahwa sosok Jokowi dapat melaju kembali dalam pilpres, maka dia mendukung amandemen UUD 1945.
Sehingga ketika amandemen UUD 1945 dilakukan, Presiden Jokowi bisa menjadi presiden tiga periode jika terpilih kembali.
"Ini adalah pilihan paling adil dan nantinya tidak hanya Pak Jokowi, tetapi Pak SBY bisa ikut berlaga kembali. Begitu juga Pak JK bisa ikut berkompetisi sebagai kandidat calon wakil presiden melalui mekanisme pemilu yang jujur, adil, dan transparan pada tahun 2024," katanya.
Sekjen PSI dikabarkan sangat mengagumi sosok Jokowi sebagai Presiden RI dan mendukung Jokowi untuk menjadi presiden tiga periode.
"Namun, tentunya hal tersebut harus didasari oleh amandemen konstitusi yang memperbolehkan Pak Jokowi berlaga kembali pada Pemilu 2024," ujarnya.***
