Network
PR DEPOK – Heboh rebutan harta warisan, keluarga kandung Dorce Gamalama akui kerap ditagih utang Almarhum.
Belum genap 40 hari kepergian Dorce Gamalama, kini keluarga kandung Dorce Gamalama kembali diterpa polemik perihal harta warisan yang dimiliki mendiang presenter kondang tersebut hingga kerap ditagih utang yang ditinggalkan oleh Almarhum.
Di mana, pihak keluarga kandung mengatakan tidak mendapatkan informasi perihal harta warisan milik Almarhum Dorce Gamalama. Tak hanya tidak mendapatkan informasi perihal warisan, salah satu keponakan Dorce Gamalama juga mengaku tidak bisa berkomunikasi dengan anak angkat Dorce Gamalama.
Diketahui, seluruh dokumen dan aset milik Dorce Gamalama menurut penuturan keluarga kandung, hingga kini masih disimpan oleh anak-anak angkat dari mendiang komedian sekaligus presenter tersebut.
“Sampai hari ini belum ada komunikasi dari anak-anak (anak angkat Dorce Gamalama) ke kita, dan semua apapun yang berhubungan dengan mama, mulai dari dokumen-dokumen penting mama, dan semua aset-aset mama itu dipegang pihak anak angkat,” kata pihak keluarga kandung Dorce Gamalama, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari unggahan channel YouTube Populer Seleb pada 10 Maret 2022.
Tak hanya tidak mendapatkan informasi dan komunikasi dari anak-anak angkat Dorce Gamalama, keponakan yang sekaligus perwakilan keluarga kandung Dorce Gamalama, mengungkapkan bahwa dirinya kerap didatangi teman-teman Dorce Gamalama yang menagih hutang Almarhum, sehingga dirinya memutuskan untuk menggandeng Kuasa Hukum, demi menyelesaikan perkara warisan tersebut.
“Sudah gitu, sampe hari ini pun ada beberapa teman-teman mama yang menagih hutang kepada kami. jadi kan untuk membayarkan hutang-hutang tersebut otomatis kami kan membutuhkan biaya yang tidak sedikit gitu. dan kami juga juga kurang paham hukum, jadi memutuskan untuk meminta bantuan Abang (Kuasa Hukum) yang lebih mengerti untuk mendampingi kami,” katanya lagi menjelaskan.
Menurut keterangan keponakan dari Dorce Gamalama ini, memang sudah ada catatan dari Almarhum, tentang siapa yang diutanginya. Namun, yang datang menemuinya tersebut, ternyata orang-orang yang berada diluar catatan yang sudah diberitahu oleh mendiang sebelum meninggal dunia.
