Network
Baca Juga: Keberangkatan Dibatalkan Tahun Ini, Ma'ruf Amin Pastikan Calon Haji Akan Tetap Dapat Haknya
“Jika mereka mengajarkan kekuatan ditemukan dalam keberagaman dan gagasan dogmatis mengenai kesucian mengarah pada penindasan kelompok rentan; jika Anda percaya karakter tertentu adalah trans, nonbiner, gender fluid, atau mereka gay atau biseksual; jika Anda menemukan sesuatu dalam cerita ini selaras dengan Anda dan membantu Anda kapan saja dalam hidup Anda - maka itu adalah antara Anda dan buku yang Anda baca, dan itu sakral," ucap Daniel Radcliffe
"Dan menurut saya tidak ada yang bisa menyentuh itu. Ini berarti bagi Anda apa artinya bagi Anda dan saya harap komentar ini tidak akan terlalu mencemari itu,” bunyi pernyataan Daniel Radcliffe.
Meskipun bertolak belakang dengan pendapat Rowling, namun ia berharap media tidak menganggap pernyataannya terdengar sebagai tanda bahwa ia dan Rowling bertengkar. Radcliffe merasa ia harus berbicara mengenai hal ini.
Baca Juga: Jokowi Dikabarkan Sebut Gibran Lebih Pintar untuk Pimpin Solo dan Jakarta, Ini Faktanya
Sebelumnya, J.K. Rowling menulis sejumlah cuitan yang menyatakan ketidakberpihakannya terhadap kelompok transgender melalui akun Twitternya.
"Saya mencintai orang-orang trans. Namun, menghapus konsep jenis kelamin menghilangkan kemampuan banyak orang untuk mendiskusikan kehidupan mereka secara lebih bermakna. Bukan kebencian bila Anda mengatakan yang sebenarnya," kata Rowling.
Masuk akal jika Daniel Radcliffe ingin turun tangan mengenai hal ini. Pasalnya, ia bekerja sama dengan The Trevor Project selama 1 dekade lamanya.
Bahkan, ia dianugerahi Hero Award oleh organisasi itu pada 2011 karena kontribusinya dalam membela kaum LGBTQ.***
