Ingin Panjang Umur? Konsumsi 10 Makanan Ini Secara Teratur untuk Hidup yang Lebih Lama dan Sehat

24 Januari 2021, 10:11 WIB
Salad /Pixabay/

PR DEPOK – Kesehatan tubuh salah satunya tergantung pada makanan dan minuman apa yang dikonsumsi oleh tubuh. Pada zaman serba instan seperti saat ini, semakin banyak makanan cepat saji yang tersedia sehingga membuat badan tak cukup mendapatkan gizi.

Tak heran, semakin banyak penyakit yang berkembang di tubuh lantaran kekurangan asupan gizi, seperti obesitas, penyakit kardiovaskular, dan diabetes tipe 2.

Oleh karena itu, tubuh harus mendapatkan nutrisi tambahan yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit sehingga hidup pun lebih sehat dan lebih lama.

Baca Juga: Gunakan Pakaian Santai Saat Pelantikan Presiden AS, Bernie Sanders Jadi Bintang Meme hingga Curi Perhatian

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Very Well Health, berikut 10 makanan yang dipercaya dapat menambah potensi panjang umur dan membuat tubuh lebih sehat.

1. Sayuran Cruciferous

Sayuran Cruciferous adalah sayuran-sayuran seperti kubis, kembang kol, brokoli, kangkung, lobak, selada air dan sawi hijau. sayuran ini merupakan sumber serat, vitamin C, E, dan K, serta mengandung beberapa karotenoid, folat, dan mineral.

Baca Juga: Singgung Menkeu ‘Terbaik’ Soal Penanganan Ekonomi, Rizal Ramli: Ngerti Istilah Makro Ekonomi, Tapi…

Sayuran ini dapat mengaktifkan sistem detoksifikasi alami tubuh dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Mengkonsumsi makanan ini harus dengan cara dikunyah sampai benar-benar halus atau diparut, dicincang, atau dijus terlebih dahulu.

Hal ini guna melepaskan zat anti kanker yang terkandung di dalam sayuran cruciferous ini. Selain mencegah kanker, sayuran jenis ini juga dapat mencegah penyakit jantung.

2. Salad Hijau

Sayuran berdaun hijau seperti kankung, sawi, bayam, atau selada yang dimakan mentah memiliki kalori kurang dari 100 kalori per porsinya. Hal ini jelas dapat membantu untuk mengontrol berat badan sehingga dapat terhindar dari obesitas.

Baca Juga: Sepanjang Januari Turun Hingga Puluhan Ribu, Cek Daftar Harga Emas di Pegadaian, Minggu, 24 Januari 2021

Selain mengontrol atau bahkan menurunkan berat badan, sayuran hijau mentah juga dapat menurunkan risiko serangan jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Sayuran ini kaya akan vitamin B folat, lutein, dan zeaxanthin, serta karotenoid yang melindungi mata dari kerusakan ringan.

3. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan mengandung nutrisi tinggi dari lemak sehat, protein nabati, serat, antioksidan, fitosterol, dan mineral. Selain itu, makanan ini juga rendah glikemik sehingga dapat membantu mengurangi risiko diabetes.

Baca Juga: Informasi Hoaks Soal Vaksin Covid-19 Beredar, Polri Tegas: Kita akan Selidiki!

Konsumsi kacang juga dipercaya dapat menurunkan berat badan dan menyehatkan jantung. Selain itu, makan kacang dengan teratur juga dapat mengurangi kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

4. Biji-bijian

Nutrisi yang terkandung dalam biji-bijian sangat mirip dengan yang terdapat pada kacang-kacangan. Mereka sama-sama mengandung lemak, mineral, dan antioksidan yang sehat.

Baca Juga: Sayangkan Hinaan Ambroncius Nababan kepada Natalius Pigai, Roy Suryo: Sangat Rasisme, Tidak Pantas!

Akan tetapi, biji-bijian mengandung lebih banyak protein dan kaya akan trace mineral. Biji-bijian tertentu seperti, 6 Flax, chia, dan biji rami kaya akan lemak omega-3, sementara 7 Flax, chia, dan biji wijen mengandung banyak ligand an fitoestrogen yang dapat melawan kanker payudara.

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, biji-bijian sebaiknya dimakan secara mentah atau hanya dipanggang sebentar. Bisa juga dikonsumsi dengan cara menambahkannya sebagai toping pada makanan lain.

5. Buah Beri

Jenis buah ini kaya akan antioksidan yang sangat menyehatkan jantung, serta memiliki sifat anti-kanker. Selain itu, buah jenis ini juga sangat baik untuk otak, di mana buah beri terbukti dapat membantu mencegah penurunan kognitif seiring dengan usia yang bertambah.

Baca Juga: Respons Pelaporan PTPN Terhadap Habib Rizieq, Refly Harun: Negara Gunakan Tangan Besinya untuk Pemidanaan!

Buah beri yang dapat menjadi pilihan adalah stroberi, blueberi dan goji beri.

6. Delima

Kandungan yang paling terkenal dari buah delima adalah fitokimia punicalagin, yang merupakan sumber antioksidan dari buah tersebut. Kandungan fitokimia ini dapat membantu melakukan tindakan anti kanker, melindungi jantung, serta menyehatkan otak.

Penelitian terhadap dewasa yang meminum jus delima selama 28 hari menunjukkan bahwa buah ini membantu memperbaiki ingatan.

Baca Juga: Soroti Penyimpanan Vaksin yang Dinilai Kurang Baik, Rocky Gerung: Sudah Buruk, Harusnya Dikelola Lebih Canggih

7. Kacang Polong atau lentil

Konsumsi polong-polongan setiap hari dapat membantu menstabilkan gula darah, mengurangi nafsu makan, dan melindungi diri dari kanker usus besar. Polong juga dapat bertindak sebagai anti diabetes dan makanan penurun berat badan karena dicerna lebih lambat.

8. Jamur

Mengkonsumsi jamur secara teratur dipercaya dapat menurunkan risiko kanker payudara karena mengandung aromatase inhibitor yang merupakan senyawa penghambat produksi estrogen.

Baca Juga: Berharap Hidup Kembali, Pria Ini Bekukan Mendiang Istri ke Dalam Tangki Kriogenik Setengah Abad

Jamur putih dan Portobello adalah dua jenis jamur yang paling membantu menghindari kanker payudara. Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa berbagai jenis jamur memiliki efek anti-inflamasi, peningkatan aktivitas sel kekebalan, pencegahan kerusakan DNA, pertumbuhan sel kanker yang lambat, serta penghambatan angiogenesis.

Hal yang harus diingat dari jamur adalah makanan ini harus selalu dikonsumsi dalam keadaan masak.

9. Bawang-bawangan

Bawang-bawangan seperti bawang merah dan bawang putih dapat bermanfaat bagi sistem kardiovaskular dan kekebalan tubuh. Selain itu, bawang-bawangan juga dapat memberi efek anti-diabetes dan anti-kanker.

Baca Juga: Dukung Menkes Budi Tak Pakai Data Kemenkes, Rocky Gerung: Berarti Menteri Sebelumnya Bohong Dong?

Konsumsi bawang-bawangan juga dikaitkan dengan penuruan risiko kanker lambung dan prostat.

10. Tomat

Tomat mengandung banyak likopen, vitamin C dan E, beta karoten, dan antioksidan flanovol. Likopen sendiri dipercaya dapat melindungi tubuh dari kanker prostat, kerusakan kulit akibat sinar UV, dan penyakit kardiovaskular.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Very Well Health

Tags

Terkini

Terpopuler