4 Tips Sederhana untuk Mengurangi Jejak Karbon Melalui Pola Makan dan Gaya Hidup

25 April 2021, 18:45 WIB
Ilustrasi daging, salah satu makanan yang harus diminimalisir sebagai upaya mengurangi jejak karbon. /RitaE /Pixabay

PR DEPOK – Banyak dari kita merasakan kebutuhan mendesak untuk mengurangi dampak terhadap bumi karena perubahan iklim dan ekstraksi sumber daya.

Salah satu upaya terkait hal tersebut adalah dengan menurunkan jejak karbon.

Jejak karbon merupakan jumlah total gas rumah kaca termasuk karbon metana dan karbon dioksida yang dihasilkan dari tindakan kita seperti menggunakan listrik, makanan yang dikonsumsi, hingga pakaian yang digunakan.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 25 April 2021: 46.144 Positif, 43.459 Sembuh, 888 Meninggal Dunia

Meski banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi jejak karbon, merubah pola makan menjadi lebih sehat merupakan awal yang baik.

Selain itu beberapa penelitian menunjukan bahwa mengubah pola makan berat ke pola makan yang lebih berkelanjutan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 70 persen dan penggunaan air hingga 50 persen.

Berikut cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi jejak karbon melalui pola makan dan gaya hidup sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Healthline, pada Minggu 25 April 2021.

Baca Juga: Leg Kedua Final Piala Menpora 2021 Kontra Persija, Penjaga Gawang Persib Beri Tanggapan

1. Buang Plastik

Menggunakan sedikit plastik adalah bagian terpenting dari transisi ke gaya hidup ramah lingkungan. Perlu Anda ketahui plastik sekali pakai merupakan penyumbang utama emisi gas rumah kaca.

2. Makan Sedikit Daging

Sebuah penelitian menunjukan bahwa mengurangi asupan daging adalah salah satu cara terbaik untuk menurunkan jejak karbon.

Baca Juga: Leg Kedua Final Piala Menpora: Persija Sebut Akan Berikan Semua Kemampuan, Persib Yakin Menangkan Pertandingan

Hal ini disebabkan karena emisi dari produksi ternak terutama daging sapid an sapi perah mewakili 14,5 persen emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh manusia di dunia.

Anda dapat mencoba membatasi hidangan daging menjadi satu kali makan per hari atau Anda bisa beralih ke makanan vegetarian.

3. Berhenti Membuang-buang Makanan

Limbah makanan merupakan penyumbang utama emisi gas rumah kaca, hal itu karena makanan yang dibuang terurai di tempat pembuangan sampah dan mengeluarkan gas metana, gas rumah kaca yang sangat kuat.

Baca Juga: Tak Berhasil Lulus Ujian Meski Sudah 33 Tahun Mencoba, Pria 51 Tahun Akhirnya Dapat Ijazah Jalur Pandemi

4. Cobalah Protein Nabati

Makan lebih banyak protein nabati dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, dalam sebuah penelitian orang dengan emisi gas rumah kaca terendah memiliki asupan protein nabati tertinggi seperti biji-bijian dan asupan protein hewani rendah.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler