Bacaan Niat Salat Idul Fitri Lengkap dengan Sunnah yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW Jelang Salat Id

12 Mei 2021, 14:52 WIB
Ilustrasi salat Idul Fitri atau salat Id. /Dok. Pikiran Rakyat.

PR DEPOK – Masuknya bulan Syawal menandai berakhirnya bulan Ramadhan. Pada bulan Syawal umat muslim seluruh dunia bersuka cita karena telah melalui puasa selama sebulan penuh dengan momen Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2021.

Untuk melengkapi ibadah di bulan Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia akan melaksanakan salat Idul Fitri atau salat Id yang dilakukan setahun sekali pada 1 syawal.

Berikut ini adalah tata cara dan niat salat Id:

Baca Juga: Tembakkan 130 Roket Balas Serangan Israel, Pimpinan Hamas: Jika Israel Tingkatkan Kekuatan, Kami Siap Hadapi!

Salat Idul Fitri atau salat Id terdiri dari dua rakaat dengan tambahan takbir di setiap rakaat.

Aisyah mengatakan Rasulullah biasa mengucapkan Allahu Akbar dalam sholat Idul Fitri dan al-Adha tujuh kali dalam raka'at pertama dan lima di rakaat kedua.

1. Niat salat Idul Fitri atau salat Id

"Ushalli sunnatan li idi fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an imaman/ma'muman lillahi ta'ala".

Baca Juga: Israel Terus Bombardir Jalur Gaza, Luqman: Kok ‘Tukang HAM’ Tak Protes? Kalau TNI-Polri Kalian Ribut HAM!

Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala kemudian melakukan takbir selama 7 kali.

2. Rakaat pertama

Imam akan memulai atau membuka sholat dengan Takbiratul Ihram (takbir pertama yaitu Allahu Akbar) dan kemudian menindaklanjuti dengan tuh Takbir lagi. Setelah itu, Al Fatihah akan dibacakan diikuti dengan surah lainnya.

3. Bacaan di antara Takbir

Di antara setiap takbir zawa-id, sunnah membaca dzikir dengan memuji Allah. Di antaranya dengan bacaan:

Baca Juga: Serukan Pemimpin Dunia Hentikan Serangan Israel, Moh Salah: Sudah Cukup! Hentikan Kekerasan dan Pembunuhan

“Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar”

4. Rakaat kedua

Setelah Anda berdiri, Imam akan mengucapkan takbir pertama dan dia akan mengulangi takbir 5 kali. Surah Al-Fatihah kemudian akan dibacakan, diikuti dengan Surah lainnya.

5. Khotbah

Usai salat, Imam akan menyapa umat dengan khutbah. Ini bisa berlangsung sekitar 20-30 menit. Penting bagi Anda untuk mendengarkan khotbah karena Imam akan membahas masalah-masalah Islam yang penting.

Baca Juga: Singgung Jokowi yang Berupaya Keras Tinggalkan Legacy Fisik, Abdillah: Tak Sadar Karakter Bangsa Lebih Utama

Kemudian, inilah aktivitas yang biasa dilakukan Nabi Muhammad SAW pada hari Idul Fitri:

1. Bangun pagi-pagi sekali.

2. Mandi.

3. Membersihkan gigi.

4. Kenakan pakaian terbaik yang dia miliki.

5. Kenakan parfum.

Baca Juga: Minta Maaf ke Palestina RI Tak Bisa Berbuat Banyak, Andi: Justru Kami Mohon Doa Jika Terjadi di Negeri Ini

6. Makan sesuatu yang manis, seperti kurma, sebelum meninggalkan rumah.

7. Pergi ke lokasi sholat Idul Fitri lebih awal. (Nabi biasa melakukan sholat Idul Fitri di lokasi pusat. Artinya, dia tidak melaksanakannya di masjid di suatu wilayah tanpa alasan yang sah).

8. Nabi biasa pergi ke lokasi sholat Idul Fitri dengan satu rute dan akan kembali menggunakan rute lain.

9. Dia biasa pergi sholat Idul Fitri dengan berjalan kaki.

Baca Juga: Bolehkah Puasa Syawal Dilakukan Bersamaan dengan Qadha Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan Ulama

10. Ia biasa mengaji perlahan-lahan, dalam perjalanan menuju lokasi salat Id, kata-kata berikut: “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallahu, Wallahu Akbar, Allahu Akbar, Wa lillahil Hamd.”

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada tuhan selain Allah. Dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Dan bagi-Nya segala puji dan syukur).

Pastikan Anda telah memberikan zakat Fitrah kepada yang membutuhkan sebelum Idul Fitri. Ini adalah jumlah amal yang harus dibayarkan umat muslim yang mampu.

Baca Juga: Jemaah Bisa Salat Idul Fitri di Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru dengan Jumlah Terbatas dan Prokes Ketat

Anda bisa menyerahkan zakat Fitrah ke masjid atau organisasi lokal penyalur dengan tujuan yang membantu umat Islam yang kurang mampu merayakan Idul Fitri.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler