4 Tanda-tanda Seseorang Menderita PNSD, Post-Narcissist Stress Disorder

31 Mei 2021, 13:08 WIB
Ilustrasi PNSD. /pexels/kelly lace/

PR DEPOK – Beberapa psikolog telah menciptakan ungkapan "gangguan stres pasca narsisisme" (PNSD) untuk menggambarkan luka dan menyinggung pemulihan yang diperlukan setelah berhubungan dengan seorang narsis.

Post Narcissist Stress Disorder (PNSD) atau gangguan stres pasca-narsisisme terjadi pada seseorang yang telah hidup bersama dan menghadapi usikan oleh seorang narsis.

Mirip dengan gangguan stres pasca-trauma (PTSD), yaitu suatu gangguan yang di dalamnya seseorang menghadapi trauma dalam kehidupan mereka yang menanamkan rasa takut dan ketidakberdayaan, PNSD memiliki dampak yang sangat serupa.

Baca Juga: Pengumuman dan Pendaftaran Rekrumen CPNS 2021 Belum Dibuka Sampai Hari Ini, Persiapan Dilakukan Kemenpan RB

Ada beberapa tanda seseorang mengalami PNSD, yang mana telah dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Women Working yaitu sebagai berikut.

1. Penghindaran (Avoidance)

Salah satu tanda PNSD yaitu menjadi penghindar. Seperti misalnya menghindari kegiatan, orang, hubungan, atau situasi sosial apa pun yang ingin Anda lakukan.

Penderita PNSD juga tidak suka berpikir atau berbicara tentang orang narsis.

Tindakan menghindari adalah menuntun pada gangguan di tempat-tempat yang berbeda dalam kehidupan seseorang, seperti kesulitan membangun hubungan atau bahkan mempertahankan hubungan yang erat.

Baca Juga: Waspada! Makanan Ternyata Tak Cocok Disimpan Terlalu Lama di Kulkas, Bisa Picu Bakteri Listeria

2. Kenangan yang mengganggu (Intrusive memories)

Seseorang yang menderita PNSD akan mempunyai ingatan yang mengganggu yang mempertanyakan stabilitas mental seseorang.

Mereka akan tiba-tiba kilas balik ke waktu mereka disalahgunakan dan akan menghidupkan kembali situasi dengan melihat gambar dari narsis.

Ini mengganggu kehidupan seseorang yang menderita PNSD, akan sulit untuk kembali berdiri ketika seseorang menghadapi trauma seperti ini.

Baca Juga: Tindakan atau Ajakan Golput Pemilu Dinilai Langgar UU Pemilu, Ancaman Hukuman 4 Tahun atau Denda Rp48 Juta

3. Kekhawatiran (Anxiety)

PNSD juga dapat menimbulkan kekhawatiran yang luar biasa besar. Ini dapat mencakup serangan panik, paranoia, insomnia, dan perasaan rendah diri.

Dengan rendah diri, seseorang mulai mempertanyakan nilai diri mereka sendiri dan berjuang untuk melakukan tugas sehari-hari.

Bahkan bertemu orang akan menjadi sulit, di mana seseorang akan mulai mempertanyakan niat orang lain.

Baca Juga: BMKG Singgung Analisa Pakar Sosial Media: Pemberian Peringatan Dini Tidak Menarik Bagi Masyarakat

4. Mati rasa secara emosi (Emotional numbness)

Mati rasa akan cinta dan hidup mungkin merupakan tanda lain dari PNSD. Ini akan menjadi titik di mana Anda tidak memiliki emosi terhadap apa pun dalam hidup.

Perasaan mati rasa secara emosi dapat menjadi perasaan hampa atau terasing, karena berbeda bagi setiap orang. Sering kali, kehampaan emosi ini diakibatkan oleh kekhawatiran dan depresi.

Dalam hal ini, Anda bisa melakukan beberapa cara jika ingin sembuh dan bebas. Seperti misalnya Anda perlu secara fisik bebas dari seorang narsis. Pergi tanpa meninggalkan kontak atau kontak terbatas. Memutuskan hubungan akan membuatmu lebih cepat sembuh.

Baca Juga: Kemenpan RB Sebut Informasi mengenai Pengumuman dan Pendaftaran CPNS 2021 Menunggu Persiapan Selesai

Anda juga bisa menemukan terapis yang memahami narsisme dan trauma yang berhubungan dengan orang-orang toxic. Seorang konselor yang terampil dan terlatih dapat membantu mengembangkan rencana pemulihan terbaik bagi Anda.

Terakhir, berilah dirimu rahmat. Ingatlah bahwa Anda telah melalui banyak hal dan pasti dapat mengatasi ini.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Women Working

Tags

Terkini

Terpopuler