PR DEPOK – Meski banyak minuman berenergi yang beredar di pasaran, tetapi ternyata ada efek samping bila dikonsumsi secara berlebihan.
Umumnya, minuman berenergi adalah jenis minuman yang tidak mengandung alkohol.
Akan tetapi, minuman berenergi lebih banyak mengandung asam amino taurin, kafein, vitamin, dan bahan tambahan lainnya yang dapat membangkitkan tenaga dan semangat, tetapi memiliki efek samping buruk bagi kesehatan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, berikut efek samping bagi tubuh mengonsumsi minuman berenergi secara berlebihan.
1. Memicu stres
Mengonsumsi minuman berenergi ternyata dapat meningkatkan kondisi stres seseorang.
Berdasarkan penelitian, Mayo Clinic diketahui 240 mg minuman berenergi bisa meningkatkan hormon norepinephrine hingga 74 persen.
Baca Juga: Bupati Alor Tanggapi Keputusan PDIP Cabut Dukungan: Menyesal, Kemarahan Saya Soal Tata Kelola Bansos
Bila dibandingkan dengan efek Placebo yang hanya dapat meningkatkan hingga 31 persen, minuman berenergi berpotensi meningkatkan dua kali lipat stres.
2. Sakit kepala dan migrain
Minuman berenergi bila dikonsumsi secara berlebihan ternyata dapat menyebabkan sakit kepala dan migrain.
Pasalnya, dalam minuman berenergi ada yang mengandung kafein.
Maka dari itu, minuman berenergi dapat memicu sakit kepala, khususnya bagi mereka yang tidak pernah mengonsumsi kafein.
Selain sakit kepala, minuman berenergi dapat menyebabkan susah berkonsentrasi dan berpikir.
3. Menyebabkan gagal jantung
Minuman berenergi punya efek samping terhadap kesehatan jantung bila dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga: Mulai Juli 2021 Pemutakhiran Data Mandiri ASN dan PPT Non-ASN Via MySAPK Dibuka, Simak Cara Berikut
Berdasarkan Journal of Amino Acids, dituliskan bahwa peminum minuman energi memiliki risiko yang sangat besar untuk gagal jantung.
Pasalnya, kandungan dalam minuman berenergi akan memaksa jantung untuk berkontraksi.
Tidak hanya untuk orang tua, kondisi risiko gagal jantung akibat minuman berenergi mungkin terjadi bagi anak muda.
Sebuah studi bahkan merekomendasikan bagi remaja untuk mengonsumsi minuman berenergi tidak lebih dari 250 ml per hari.
Baca Juga: Laga Uji Coba, Inggris Taklukkan Austria 1-0, Bukayo Saka: Momen yang Selalu Aku Impikan
4. Meningkatkan tekanan darah
Mengonsumsi minuman berenergi secara berlebihan ternyata bisa juga meningkatkan risiko tekanan darah dan mempercepat detak jantung.
Berdasarkan hasil penelitian pada orang dewasa sehat menunjukkan bahwa minum minuman berenergi secara signifikan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung dalam waktu 90 menit-24 jam setelah dikonsumsi.
5. Merusak gigi
Penelitian menunjukkan bahwa minum minuman berenergi dapat merusak gigi.
Baca Juga: Ancelotti Pindah ke Real Madrid, Eden Hazard Sampaikan Hal Ini ke Zinedine Zidane
Pasalnya, minuman berenergi ada mengandung asam yang dapat merusak enamel gigi yang merupakan lapisan luar gigi yang melindungi kerusakan gigi.***