PR DEPOK – Air merupakan salah satu sumber kehidupan dan tubuh manusia pada dasarnya terdiri dari 60 persen air.
Tubuh perlu untuk tetap terhidrasi dengan baik maka munculah anjuran umum mengonsumsi delapan gelas air per hari.
Ada beberapa efek yang terjadi bila tidak mengonsumsi air seperti menurunkan energi, kehilangan fokus, meningkatkan risiko stroke, menjadi rewel, merasa lebih mudah lapar, membakar kalori, sakit kepala, memperburuk kulit, dan lain-lain.
Baca Juga: 4 Fakta Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 Kelompok Anak-anak Beserta Panduan Vaksinasi
Berikut yang terjadi pada tubuh ketika berhenti meminum air.
1. Menurunkan energi
Jika anda merasakan pusing, maka sebaiknya mengganti kafein dengan meminum air sebagai gantinya.
Erin Palinski-Wade, RD, CDE menerangkan bahwa seseorang harus terus minum di siang hari agar tetap terhidrasi.
Baca Juga: Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh Selama PPKM Darurat Juli 2021
“Ya, Anda harus meminum air dalam jumlah besar di siang hari agar tetap terhidrasi. Bahkan, dehidrasi ringan saja dapat menurunkan tingkat energi Anda secara signifikan,” ungkap Palinski-Wade dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Eat This.
2. Kehilangan fokus
Salah satu organ vital dalam tubuh yaitu otak terdiri dari delapan puluh persen air. Sedikit saja terjadi dehidrasi maka akan mengganggu kemampuan dari otak.
Sebuah studi yang dipublikasi jurnal Nutrients mengungkapkan bahwa mengonsumsi air putih bisa mencegah terjadinya penurunan daya ingat dan kehilangan fokus atau perhatian.
3. Meningkatkan risiko stroke
Menurut sebuah studi dari BMC Cardiovascular Disorders, tubuh yang mengalami dehidrasi akibat tidak mengonsumsi air bisa memperpanjang masa pemulihan stroke bahkan bisa memperburuknya.
Jika memang tidak terlalu suka mengonsumsi air saja, maka bisa diatasi dengan menambahkan potongan buah ke dalam air, intinya tubuh harus tetap dijaga sebaik mungkin.
4. Menjadi rewel
Kurang mengonsumsi air bisa jadi salah satu penyebab timbulnya perasaan rewel.
Dua studi dari University of Connecticut mengungkapkan bahwa pria dan wanita yang menjalani sejumlah tes kognitif dalam kondisi dehidrasi ringan mampu mempengaruhi suasana hati dan mengakibatkan terjadinya kelelahan dan sakit kepala.
5. Merasa lebih mudah lapar
Hubungan antara kejadian dehidrasi pada tubuh dan rasa lapar memang ada.
Saat perut keroncongan, maka solusi terbaik untuk mengonsumsinya adalah dengan mengonsumsi air.
Baca Juga: Syarat Lengkap, Jadwal, dan Link Daftar Beasiswa Unggulan 2021 yang Dibuka hingga 15 Agustus 2021
“Cobalah untuk meminum air putih dan tunggu selama dua puluh menit sebelum mengambil camilan yang selama ini ingin dikonsumsi,” ujar ahli gizi Amy Shapiro, MS, RD.
Shapiro juga menyarankan untuk mengganti minuman manis di antaranya soda, jus, minuman olahraga dan lain-lain dengan air.***