PR DEPOK – Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM seperti sekarang ini, setiap orang umumnya lebih banyak melakukan aktivitas di rumah.
Namun ternyata ada sejumlah aktivitas atau kegiatan di rumah yang memiliki risiko mengakibatkan nyeri sendi.
Dokter Samuel Pola Karta Sembiring pun memberikan cara mencegah nyeri sendi akibat aktivitas di rumah melalui unggahan di Instagram pribadinya @doktersam.
Berdasarkan survei yang dilakukan di India, ditemukan peningkatan nyeri muskuloskeletal pada ibu rumah tangga di beberapa bagian tubuh antara lain:
- Punggung bawah (60 persen)
- Bahu (42 persen)
- Punggung atas (38 persen)
- Leher (35 persen)
Baca Juga: Taliban Gantung 4 Orang di Herat Afghanistan, Apa Penyebabnya?
- Tangan dan pergelangan tangan (29 persen)
- Kaki dan pergelangan kaki (26 persen)
- Lutut-paha-pinggang-bokong (20 persen)
- Siku (18 persen)
Baca Juga: Taliban Bunuh 4 Orang dan Gantung Mayatnya di Alun-alun Kota karena Hal Ini
Menurut dokter Samuel, ada sejumlah aktivitas di rumah yang memiliki potensi untuk mengakibatkan nyeri sendi.
“Berdiri terlalu lama. Misal memasak atau menggendong anak,” kata dokter Samuel dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Instagram @doktersam.
Kemudian pada kegiatan yang membutuhkan posisi membungkuk dan jongkok secara berulang seperti mencuci pakaian.
Selanjutnya adalah mengangkat beban yakni seperti mengangkat sofa, meja, dan barang-barang berat rumah lainnya.
Baca Juga: Soroti Pasokan Semen yang Berlebih pada Masa Pandemi Covid-19, DPR Minta Kaji Ulang
Adapun cara untuk mengatasi nyeri sendi disebut dokter Samuel adalah dengan beberapa cara misahnya beristirahat.
“Jangan lupa sesekali untuk peregangan. Batasi gerakan-gerakan yang tidak ergonomis seperti banyak membungkuk dan berjongkok,” katanya.
Kemudian, lanjutnya, jangan memaksa untuk melakukan semua kegiatan. Selain itu, mintalah bantuan asisten rumah tangga atau saling bekerja sama dengan suami atau istri.
Berikutnya adalah mengonsumsi suplemen pencegah nyeri sendi.
Baca Juga: Soroti Pasokan Semen yang Berlebih pada Masa Pandemi Covid-19, DPR Minta Kaji Ulang
“Mencegah nyeri sendi boleh dibantu dengan suplemen. Pilih suplemen yang mengandung glucosamine, chondroitin, dan methylsulfonylmethan (MSM),” kata dokter Samuel.
Terakhir, dokter Samuel menyarankan untuk menghindari kebiasaan buruk dan mempertahankan kebiasaan baik.
“Misalnya dengan menghindari merokok dan pertahankan berat badan ideal,” pungkasnya.***