PR DEPOK - Belakangan ini, beberapa negara mengalami kenaikan kasus Covid-19, khususnya varian baru Omicron.
Di Indonesia sendiri, kasus Covid-19 varian Omicron terpantau masih terus bertambah, meski belum menjadi sebuah lonjakan.
Terkait dengan penyebaran Covid-19 varian Omicron ini, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat mendatangi tempat-tempat yang bisa memicu penularan.
Berikut ini Pikiranrakyat-Depok.com rangkum, lima tempat yang mungkin berisiko pada penularan Covid-19, khususnya varian Omicron, sebagaimana dilansir dari laman Eat This.
1. Hotel
Saat liburan, menginap di hotel adalah suatu kegiatan yang umum dilakukan.
Kendati demikian, hotel menjadi salah satu tempat yang dinilai berisiko cukup tinggi terhadap penularan Covid-19, khususnya di area umum tempat tamu berkumpul.
Baca Juga: Mengenal Gloria Elsa Hutasoit, Sosok Perias Jenazah yang Rela Tak Dibayar karena Nazar
2. Bar
Bagi beberapa orang, bar bisa jadi destinasi yang populer untuk dikunjungi di suatu daerah.
Sayangnya, penggunaan masker dan jaga jarak fisik kerap terabaikan saat di bar.
Inilah yang bisa memicu risiko penularan Covid-19 semakin tinggi.
Baca Juga: Intelijen Taliban Buang 3.000 Liter Minuman Keras ke Terusan Kabul
3. Kafe
Di Amerika Serikat, disebutkan bahwa kafe merupakan salah satu tempat yang paling sering memicu penularan Covid-19.
Risiko penularan pun akan semakin meningkat apabila kafe beroperasi dengan kapasitas penuh.
4. Restoran
Serupa dengan kafe, restoran turut menjadi tempat dengan risiko tinggi penularan Covid-19.
Baca Juga: Robert Alberts Sambut Baik Kerja Sama Persib Bandung dengan FINNS Recreation Club Bali
Pengunjung tentunya akan membuka masker saat makan, dan kerap membiarkan area wajah tak tertutup masker saat mengobrol sambil makan.
Oleh karena itu, direkomendasikan untuk membawa pulang makanan dan mengonsumsinya di rumah, atau memesan makanan dari restoran melalui jasa antar.
5. Rumah Ibadah
Selama tidak ada larangan yang diberlakukan, pergi ke tempat atau rumah ibadah selama masa pandemi diperbolehkan.
Namun perlu diketahui, bahwa rumah ibadah juga bisa menjadi salah satu tempat penularan Covid-19.
Karenanya, diimbau agar para pemeluk agama lebih tertib dalam menjalankan protokol kesehatan yang ketat, selama berada di rumah ibadah.***