PR DEPOK - Secara global, kematian akibat penyakit jantung mencapai 32 persen dari total kematian.
Selain itu, lebih dari tiga perempat dari kematian karena penyakit jantung terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah atau negara berkembang.
Sesuai data dan laporan global, sebagian besar penyakit jantung dapat dicegah dengan mengatasi faktor risiko perilaku.
Baca Juga: Mengenal Covid-19 Varian Baru 'Son of Omicron' atau BA 2, Benarkah Jadi Tantangan Baru?
Seperti penggunaan tembakau, diet dan obesitas yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan penggunaan alkohol yang berbahaya.
Sementara semua orang di usia muda menyadari betapa fatalnya penyakit jantung.
Namun, banyak orang sering mengabaikan akar penyebab gagal jantung yang sangat mengancam nyawa.
Baca Juga: Netizen Bandingkan Scene Peacemaker dan Guardian of the Galaxy, James Gunn Beri Komentar Begini
"Istilah pencegahan adalah penyembuhan, sangat tepat untuk penyakit jantung," kata Dr Rajpal Singh, Direktur Kardiologi Intervensi, Rumah Sakit Fortis La Femme, Bangalore.
Untuk menghindari risiko yang berhubungan dengan penyakit jantung, Dr Singh menyarankan untuk melakukan beberapa cara berikut ini.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman Times of India, berikut lima cara untuk mengurangi risiko penyakit jantung, sebagai berikut:
Baca Juga: Dalami Kasus Ujaran Kebencian Edy Mulyadi, 38 Orang Saksi Diperiksa Pihak Kepolisian
1. Diet Sehat
Dr.Singh menyarankan untuk mengurangi konsumsi minyak goreng berlebihan dalam makanan.
Anda hanya boleh menggunakan setengah liter minyak yang kaya akan lemak jenuh selama sebulan.
Seperti minyak zaitun extra virgin, minyak canola atau minyak biji rami- per bulan untuk orang dewasa.
Baca Juga: Setelah Yoshi, YG Entertainment Umumkan Hyunsuk, Junkyu, dan Mashiho TREASURE Positif Covid-19
Anda disarankan untuk makan lebih banyak sayuran, kacang-kacangan, protein dan serat dan tidak boleh makan daging merah berlebihan.
2. Olahraga Teratur
Dr Singh merekomendasikan agar tubuh melakukan olahraga 40 menit setiap hari.
Anda dapat melakukan olahraga lima kali seminggu untuk membantu mengurangi risiko kardiovaskular Anda hingga 30 persen.
Baca Juga: Ralf Rangnick Mulai Tunjukan Potensi, Manchester United Disebut Tunda Pencarian Pelatih Permanen
Hal ini juga membantu dalam penurunan berat badan, tekanan darah, gula darah, kadar kolesterol dan dapat meningkatkan kehidupan seks.
3. Istirahat Secukupnya
Relaksasi dan tidur dapat meningkatkan kesehatan mental dan jantung.
Seseorang harus tidur setidaknya 7-8 jam setiap hari.
Baca Juga: China Beri Dukungan kepada Rusia Lawan Ukraina dan NATO
Pada cara lain yang efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung berhubungan juga dengan endorfin yang berkaitan dengan tertawa dan kebahagiaan.
Tertawa itu penting untuk melepaskan endorfin yang dapat membantu mengurangi tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Jadi perbanyak membaca, berbagi dan menikmati lelucon dan memiliki lebih banyak teman merupakan bagian dari mengurangi resiko penyakit jantung.
Baca Juga: Terlalu Egois, 4 Zodiak Ini Ogah Minta Maaf Padahal Salah
"Mengelola stres emosional melalui tawa itu sangat penting," kata Dr Singh.
4. Berhenti Merokok dan Minum Alkohol
Minum alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko aritmia jantung, dan kematian jantung mendadak dan harus benar-benar dihindari.
"Alkohol dalam jumlah sedang adalah pelindung jantung, tetapi alkohol yang berlebihan berbahaya bagi jantung," kata Dr.Singh.
Baca Juga: Bahaya Sindrom Pasca-Covid-19 Bisa Mengancam Nyawa, Gejalanya Termasuk Rasa Kesemutan dan Batuk
5. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Pemeriksaan fisik, tekanan darah, berat badan, hitung darah lengkap, kadar kolesterol, ginjal, hati dan tes fungsi tiroid bersama dengan kadar glukosa darah, dan EKG, harus dilakukan secara teratur.
Anda wajib berkonsultasi dengan ahli jantung untuk pemeriksaan jantung untuk mengetahui profil risiko dan gejala.
Demikian informasi lima cara untuk mengatasi penyakit jantunh menurut ahli kesehatan.***