Tetap Merasa Lelah Ketika Bangun Tidur? Mungkin Anda Lewatkan Hal Ini

22 Februari 2022, 16:10 WIB
Berikut ini merupakan penjelasan yang memungkinkan Anda tetap merasa lelah meskipun baru bangun tidur. /Pixabay/geralt/

PR DEPOK - Menurut American Sleep Apnea Association, Anda seharusnya merasa segar dan waspada ketika bangun, tetapi pada kenyataannya banyak yang tidak.

Jika Anda tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam, tetapi hanya 10 persennya yang merupakan tidur lelap.

Ada beberapa kemungkinan penyebab yang mungkin perlu Anda konsultasikan dengan dokter.

Berikut ulasan penyebab gangguan tidur sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Health Line.

Baca Juga: Hong Kong Temukan Virus Covid-19 dalam Sampel Kemasan Daging Impor dari Brazil dan Polandia

Gangguan tidur umum, apnea tidur obstruktif, kurang tidur, terlalu banyak tidur, Kondisi kesehatan lain yang menyebabkan kelelahan.

Dampak Kurang Tidur Bagi Tubuh

Para ilmuwan mengatakan bahwa kualitas tidur sama pentingnya dengan kesehatan, seperti makanan dan air.

Baca Juga: Viral Detik-Detik Pengendara Motor Terjatuh saat Atraksi di By Pass Bali, Komentar Warganet Bikin Elus Dada

Ini membantu Anda untuk bertahan hidup dan berkembang.

Beberapa efek samping kurang tidur antara lain:

a. Masalah memori dan perubahan suasana hati

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Dipilih Ungkap Sesuatu yang Hilang dari Diri Anda, Apa Itu?

b. Kekebalan melemah dan kesulitan konsentrasi

c. Tekanan darah tinggi

d. Penambahan berat badan

Baca Juga: Gegara Aturan Baru JHT Tuai Polemik, Menaker Dipanggil Jokowi

e. Resiko diabetes dan penyakit jantung

Cara Meningkatkan Tidur Nyenyak

Tidak mungkin untuk memaksa otak Anda untuk tidur nyenyak.

Baca Juga: Jadwal Analog Switch off (ASO) Tahap I, Serta Jadwal Pembagian Set Top Box atau STB Gratis

Ada sejumlah strategi yang telah menunjukkan beberapa harapan dalam hal meningkatkan persentase tidur nyenyak Anda, antara lain:

Mengurangi stres, menggunakan master mata untuk menghalangi cahaya, tidur di kamar yang sejuk

Selanjutnya, berolahraga, makan-makanan sehat, terapi gelombang otak, meditasi.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler