PR DEPOK - Jika biasanya diabetes sering disebut penyakit lansia, kini tampaknya sebutan tersebut sudah tidak lagi berlaku.
Sebab penyakit metabolik ini sudah mulai dialami oleh para anak muda akibat dari gaya hidup, sedikit aktivitas dan mengonsumsi makanan yang berlemak.
Jumlah penderita diabetes pun di seluruh dunia terus meningkat seperti dilansir dari hindustantimes.
Hal itu menandakan bahwa orang-orang menjadi tidak sehat setiap harinya, dan juga berisiko mengalami komplikasi diabetes umum.
Baca Juga: Pancasila Tangguh Jadi Nama Tim Paskibraka pada HUT ke-77 RI
Beberapa penyakit komplikasi tersebut di antaranya kerusakan saraf, masalah ginjal, kerusakan mata, kerusakan kaki hingga penyakit jantung.
Namun untuk mengatasi hal itu selain dengan obat-obatan, juga bisa dengan mengontrol gula darah pada tubuh.
Kemudian kita juga harus terus waspada agar terhindar dari penyakit diabetes. Setidaknya terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko diabes, dan perlu diwaspadai.
Baca Juga: Tegas! Pengacara Brigadir J Minta Polisi Jadikan Tersangka Pihak yang Halangi Penyidikan
Berikut 5 faktor yang dapat meningkatkan risiko diabetes seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News;
1. Gaya Hidup Tidak Aktif.
Gaya hidup yang tidak aktif seperti kurang bergerak dan kelebihan berat badan berjalan seiring dengan diagnosis diabetes tipe 2.
Namun untuk bisa menurunkan resistensi insulin Anda dapat melakukan olahraga yang rutin dan menurunkan kadar gula darah.
Baca Juga: China Kirim Pasukan ke Rusia untuk Latihan Militer Gabungan Bersama India, Mongolia dan Negara Lain
2. Konsumsi Makanan yang Tidak Sehat.
Kebiasan mengonsumsi makanan berlemak, apalagi dengan kurangnya serat dalam makanan dan banyaknya karbohidrat dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2.
3. Riwayat Keluarga dan Genetika.
Orang yang mempunyai anggota keluarga dengan diabetes tipe 2 ternyata juga memiliki risiko lebih besar untuk terkena diabetes, karena faktor genetik, ras, usia atau bahkan etnis.
Baca Juga: Akses Link eform.bri.co.id untuk Cek Penerima BPUM 2022 Online dan Dapatkan BLT UMKM Rp600.000
4. Tekanan Darah Tinggi dan Kolestrol Tinggi.
Tekanan darah tinggi dan kolestrol yang tinggi tidak hanya merusak pembuluh darah, tetapi juga merupakan dua komponen kunci dalam sindrom metabolik.
Sindrom metabolik ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Baca Juga: Tegas! Pengacara Brigadir J Minta Polisi Jadikan Tersangka Pihak yang Halangi Penyidikan
5. Riwayat Diabetes Gestasional.
Wanita yang mengalami obesitas lebih resisten terhadap insulin dibandingkan dengan wanita yang berat badannya normal.
Saat hami, diabetes gestasional umumnya bisa berlangsung selama kehamilan.***