Bisakah Anak-Anak, Ibu Hamil, dan Menyusui Tertular Monkeypox atau Cacar Monyet?

23 Agustus 2022, 18:49 WIB
Ilustrasi - Waspada ada cacar monyet, gejala dan cara pengobatannya, apakah cacar api berbahaya hingga tidak dapat disembuhkan? /Pixabay/Alexandra_Koch.

PR DEPOK – Perlu dipahami, jika penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox dapat dialami oleh siapa pun.

Diketahui, ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan terpapar monkeypox atau cacar monyet.

Lalu muncul sebuah pertanyaan, bisakah anak-anak terkena monkeypox? Bagaimana risiko monkeypox selama masa kehamilan?

Baca Juga: Akibat Kasus Pembunuhan Brigadir J, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto Dicopot dari Kapolres Jaksel

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari infeksiemerging.kemkes.go.id, anak-anak dapat terkena monkeypox apabila mereka memiliki kontak erat dengan seseorang yang terinfeksi monkeypox.

Data untuk saat ini menunjukkan bahwa anak-anak biasanya lebih rentan terhadap gejala yang berat dibandingkan orang remaja dan orang dewasa.

Ruam monkeypox hampir mirip dengan penyakit umum lainnya pada masa kanak-kanak, seperti cacar air dan infeksi virus lainnya.

Apabila anak memiliki gejala monkeypox, lakukan konsultasi ke fasilitas layanan kesehatan. Petugas kesehatan akan membantu dalam melakukan pemeriksaan dan perawatan.

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima BSU 2022, Lengkap dengan Besaran Dana yang Diterima

Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk lebih memahami resiko monkeypox selama kehamilan, dan bagaimana virus dapat ditularkan ke janin saat dalam kandungan atau bayi yang baru lahir selama atau setelah lahir atau pada saat menyusui.

Informasi yang tersedia menunjukkan bahwa penularan selama kehamilan dapat berbahaya bagi kondisi janin.

Jika Anda sedang hamil, hindari kontak erat dengan siapa pun yang terinfeksi monkeypox. Jika Anda merasa telah terpapar atau bergejala, hubungi fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Baca Juga: Login Sekarang! Pendaftaran DTKS DKI Jakarta Tahap 3 2022 Resmi Dibuka

Jika Anda telah terkonfirmasi atau suspek monkeypox dan Anda sedang menyusui, konsultasikan dengan fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Jika memungkinkan untuk terus menyusui dan melakukan kontak, maka petugas akan memberikan saran kepada Anda untuk mengurangi resiko penularan seperti menutupi luka dan menggunakan masker.

Saat ini masih belum diketahui apakah virus monkeypox dapat menular dari orang tua ke anak melalui ASI.

Baca Juga: Bansos Rp600.000 Cair ke Nama-nama Berikut, Cek Nama Penerima PKH Tahap 3 di cekbansos.kemensos.go.id

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari makassar.antaranews.com, menyusul situasi kasus yang berpotensi mewabah di dunia, Ikatan Dokter Indonesia atau IDI meminta semua dokter untuk selalu mewaspadai semua bentuk gejala cacar monyet atau monkeypox pada pasien.

“Penyakit cacar monyet bersifat zoonosis yang penularan utamanya melalui kontak manusia dengan darah, cairan tubuh, atau lesi pada mukosa maupun kulit hewan yang terinfeksi," ungkap Adityo Susilo dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia atau PAPDI.

Sementara itu, WHO atau World Health Organization telah menetapkan status darurat untuk kasus monkeypox.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler