PR DEPOK - Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), sebanyak empat dari lima kematian akibat penyakit kardiovaskular disebabkan oleh serangan jantung.
Oleh karena itu, penyakit jantung juga menjadi salah satu penyakit kronis dengan tingkat kematian tertinggi di dunia.
Dikenal sebagai silent killer, penyakit jantung biasanya tidak selalu memberikan sinyal atau tanda saat bermasalah.
Baca Juga: Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan Online dan Offline, Lengkapi Syarat dan Dokumen Ini!
Oleh karena itu, banyak orang yang tidak mengenali tanda-tanda awal penyakit jantung.
Kendati demikian, terdapat beberapa tanda awal atau gejala yang dapat mengindikasikan seseorang terkena penyakit jantung.
Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Times of India, berikut ini dirangkum beberapa tanda awal atau gejala penyakit jantung yang tidak boleh diabaikan.
Baca Juga: Jadwal TV NET, Trans 7, dan SCTV Hari Ini Minggu, 28 Agustus 2022: Tayang Detective Conan
1. Rasa tidak nyaman di dada
Rasa tidak nyaman di dada yang cenderung terjadi secara berulang selama beberapa menit, bisa jadi pertanda buruk bagi kesehatan jantung.
Biasanya area dada akan terasa seperti tertimpa batu besar, atau terasa seperti ada yang mencubit bagian dada.
2. Rasa sakit menembus lengan
Tanda khas serangan jantung adalah adanya rasa sakit yang kuat dan menjalar ke tubuh sisi kiri tanpa alasan yang jelas.
Perlu berhati-hati apabila mengalami hal ini, karena bisa jadi itu adalah pertanda serangan jantung.
3. Sering pusing
Terkadang dianggap sepele, namun ternyata pusing atau kehilangan keseimbangan untuk sementara waktu bisa menjadi salah satu tanda adanya masalah pada jantung.
4. Sakit di rahang
Timbulnya rasa sakit atau nyeri di rahang maupun area tenggorokan saat terjadi serangan jantung, disebabkan adanya tekanan yang diteruskan ke daerah-daerah tersebut dari jantung.
Baca Juga: Cara Daftar BPMS 2022 Jakarta agar Bisa Dapat Rp10 Juta, Jangan Sampai Pendaftaran Tutup
5. Mendengkur
Beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur, namun apabila terdengar lebih keras, maka kemungkinan itu adalah sleep apnea atau kondisi saat seseorang mengalami masalah pernapasan saat tidur.
Gangguan tidur ini memiliki potensi yang mematikan, karena pernapasan seseorang bisa berulang kali berhenti.***