PR DEPOK - Orang sensitif memiliki sifat yang biasa disebut sensitivitas pemrosesan sensorik (SPS). Sifat ini didefinisikan oleh psikolog klinis sebagai Elaine Aron.
Biasanya orang yang memiliki perasaan yang sangat sensitif mungkin selalu merasa kesal dengan hal-hal dari mulai yang kecil.
Seperti misalnya, suara keras (suara ambulans) atau cahaya terang di lingkungan sekitar, lalu menonton acara TV dan film kekerasan.
Secara umum orang yang sangat sensitif mungkin mudah kewalahan, terutama saat terkena rangsangan yang intens.
Baca Juga: Sinopsis Film Dog Eat Dog, Aksi Tiga Mantan Napi Culik Bayi Bos Mafia Tayang di Bioskop Trans TV
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Healthy, berikut beberapa hal yang perlu diketahui terkait dengan sifat sensitif.
1. Jadi Sensitif Bukan Hal Buruk
Orang yang sangat sensitif biasanya memperhatikan secara seluk-beluk dalam selera atau bau. Bahkan orang sensitive biasanya memiliki rasa empati yang tinggi.
Menurut psikolog orang yang sangat sensitif sering kali berempati karena mereka lebih sadar akan perasaan orang di sekitar mereka.
Baca Juga: Sering Mengantuk Setelah Makan? Ternyata Ini Alasannya Menurut Pakar Gizi
2. Sensitivitas Pemrosesan Sensorik adalah Umum
Sifat sensitivitas pemrosesan sensorik tidak terlalu dikenal, terutama karena masih merupakan penemuan yang cukup baru dan sebagian besar telah disalahpahami.
Menurut psikolog, diperkirakan 15 persen hingga 20 persen makhluk hidup, populasi manusia dan hewan memiliki sifat sensitif, apalagi hewan.
3. Orang Sensitif Memiliki Kelemahan
Meskipun menjadi sangat sensitif bukanlah hal yang buruk, ada kerugian memiliki sifat ini. Sebagai permulaan, orang yang sangat sensitif mudah kewalahan.
Baca Juga: Belum Jelas, Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Ferdy Sambo dan 3 Tersangka Kasus Brigadir J
Itu berarti jika lingkungan mereka berisik, mereka mungkin mengalami kesulitan fokus. Beberapa orang yang sangat sensitif juga mengalami masalah dengan bau yang menyengat dan suhu yang ekstrem.
Overstimulasi dapat menyebabkan kelelahan atau perasaan perlu untuk mundur atau bersembunyi, ini yang biasa dilakukan oleh orang yang sensitif.
4. Memiliki Kesadaran sebagai Kunci
Untuk mengatasi sifat yang sangat sensitif, Anda harus memiliki kesadara. Menurut Psych Central, orang yang tidak memahami kepekaan mungkin ada yang salah dengan mereka.
Baca Juga: Rekontruksi Pembunuhan Brigadir J Digelar Besok, Ketua Tim JPU Turut Dihadiri
Tetapi dengan adanya rasa kepekaan yang tinggi dari pemrosesan sensorik Anda, Anda bisa mengetahui cara dan menyesuaikan pada lingkungan Anda untuk berkembang.
5. Hormati Kebutuhan Akan kedamaian dan Ketenangan
Menurut orang yang sangat sensitif, penting memahami bahwa tidak ada kebaikan yang datang dari orang yang tidak peduli dengan Anda.
Maka, lebih baik Anda mencari ketenangan, menyendiri agar Anda bisa istirahat mencari kedaimaan agar menjadi yang lebih baik.
Baca Juga: 3 Bansos Pengalihan Subsidi BBM Cair Minggu Ini, Ini Kategori Penerima dan Besaran Bantuan
6. Rangkul Sisi Kreatif
Menurut Psikolog, keuntungan dari orang yang sangat sensitif adalah kreativitas. Rangkullah aspek kepribadian Anda ini dengan meluangkan waktu untuk menjelajahi sisi kreatif Anda.
Bisa berarti mendengarkan musik, menulis jurnal, menikmati seni, atau memanjakan diri Anda dengan pengalaman kuliner baru.***