Gejala dan Penyebab Pendarahan Otak yang Buat Indra Bekti Pingsan dan Harus Jalani Operasi Dua Kali

29 Desember 2022, 13:57 WIB
Ilustrasi penyakit pendarahan otak yang dialami Indra Bekti termasuk penyebab dan gejalanya /Freepik/@kjpargeter

PR DEPOK - Kejadian tidak terduga terjadi pada presenter ternama tanah air, Indra Bekti.

Indra Bekti dikabarkan pingsan di kamar mandi pada Rabu, 28 Desember 2022 saat syuting di salah satu acara hingga harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan otak.

Berdasarkan berita yang dihimpun, karena pendarahan otak yang dialaminya, Indra Bekti harus menjalani dua kali operasi.

Baca Juga: Apa Itu Naegleria fowleri? Ini Gejala Terinfeksi Amuba Pemakan Otak

Belajar dari kejadian tersebut, dapat diketahui bahwa pendarahan otak merupakan kondisi berbahaya, sehingga penting bagi masyarakat mengetahui gejala dan penyebabnya.

Untuk mengetahui gejala dan penyebab pendarahan otak, simak artikel ini sampai akhir.

Dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari webmd, pendarahan otak adalah salah satu jenis stroke.

Pendarahan otak disebabkan oleh arteri di otak yang pecah dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya. Pendarahan tersebut membunuh sel-sel otak.

Baca Juga: Cara Cek Bansos 2023 Online Lewat HP Pakai KTP

Pendarahan otak juga disebut pendarahan pendarahan intrakranial atau pendarahan intraserebral.

Ketika darah dari trauma mengiritasi jaringan otak, itu menyebabkan pembengkakan yang dikenal sebagai edema serebral. Sedangkan darah yang terkumpul menjadi massa yang disebut hematoma.

Kondisi tersebut meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya dan itu mengurangi aliran darah vital dan membunuh sel-sel otak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Jumat, 30 Desember 2022: Uang Datang dari Sumber Tak Terduga

Pendarahan dapat terjadi di dalam otak, antara otak dan selaput yang menutupinya, antara lapisan penutup otak atau antara tengkorak dan penutup otak.


Ada beberapa faktor risiko dan penyebab perdarahan otak dan yang paling umum di antaranya:

- Cedera adalah penyebab paling umum dari pendarahan di otak bagi mereka yang berusia di bawah 50 tahun.

- Tekanan darah tinggi dalam jangka waktu yang lama dapat melemahkan dinding pembuluh darah. Tekanan darah tinggi yang tidak diobati adalah penyebab utama pendarahan otak yang dapat dicegah.

Baca Juga: Penuhi Syarat Ini untuk Dapatkan Dana PIP Kemdikbud 2022 bagi Siswa SD, SMP, dan SMA

- Aneurisma kondisi ini adalah pelemahan pada dinding pembuluh darah yang membengkak.

- Angiopati amiloid, ini adalah kelainan dinding pembuluh darah yang terkadang terjadi seiring dengan penuaan dan tekanan darah tinggi.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan banyak perdarahan kecil yang tidak diketahui sebelum menyebabkan yang besar.

Apa saja gejala pendarahan otak?

Baca Juga: Tutup Usia pada 28 Desember 2022, Ini Perjalanan Karier Pak Ogah 'Si Unyil' di Dunia Hiburan

Gejala pendarahan otak bisa bermacam-macam, bergantung pada lokasi pedarahan, tingkat keparahan perdarahan, dan jumlah jaringan yang terkena.

Berikut beberapa gejala pendarahan otak:

- Tiba-tiba sakit kepala parah
- Kejang tanpa riwayat kejang sebelumnya
- Kelemahan di lengan atau kaki
- Mual atau muntah
- Penurunan kewaspadaan; kelesuan
- Perubahan dalam penglihatan
- Kesemutan atau mati rasa
- Kesulitan berbicara atau memahami ucapan
- Kesulitan menelan
- Kesulitan menulis atau membaca
- Kehilangan keterampilan motorik halus, seperti tremor tangan
- Kehilangan koordinasi
- Kehilangan keseimbangan
- Indera perasa yang tidak normal
- Penurunan kesadaran.

Itu dia penjelasan mengenai gejala dan penyebab pendarahan otak yang diderita Indra Bekti.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: webMD

Tags

Terkini

Terpopuler