Manfaat Air Jahe, Apakah Baik Untuk Detoksifikasi? Berikut Ulasannya

28 Januari 2023, 21:35 WIB
Ilustrasi minuman teh lemon campur jahe /Pixabay/silviarita.

PR DEPOK - Selain memiliki rasa yang enak dan menghangatkan, jahe juga dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan yang dapat menjadikannya sebagai bahan yang umum digunakan di banyak budaya dan masakan di seluruh dunia.

Komponen penting yang terkandung dalam jahe adalah gingerol, yang dapat bermanfaat untuk pencernaan.

Jahe dapat meningkatkan pencernaan yang efisien, sehingga makanan tidak tertinggal di saluran pencernaan untuk waktu yang lama.

Pada artikel PikiranRakyat-Depok kali ini, akan membahas manfaat dari air jahe untuk kesehatan dan apakah efektif untuk detoksifikasi.

Baca Juga: Resep Ginger Cookies atau Kue Jahe, Ide Simpel Hadiah Natal untuk Keluarga

Air jahe yang juga dikenal sebagai teh jahe, adalah cara lain untuk bisa menikmati manfaat dari tumbuhan yang juga sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional.

Manfaat air jahe menjadikannya sebagai minuman andalan yang luar biasa dan sangat cocok dinikmati saat suhu terasa dingin. Anda bisa menambahkan sedikit lemon, perasan jeruk nipis, dan madu untuk menjadikannya minuman yang nikmat setelah Anda selesai makan malam atau sebelum tidur.

Terdapat antioksidan yang ditemukan dalam air jahe, yang berperan penting dalam membantu tubuh menangani radikal bebas, mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Selain kaya akan potasium, air jahe juga kaya akan mineral lainnya.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Cek Manfaat Jahe bagi Tubuh: Diyakini Bisa Redakan Nyeri Otot hingga Asma

Dikutip dari boldsky, berikut manfaat air jahe yang baik untuk kesehatan:

1. Kaya antioksidan

Jahe mengandung kolin, yaitu komponen yang diperlukan otak dan saraf untuk berkomunikasi. Kolin juga berperan penting dalam mendukung metabolisme, suasana hati, dan juga mendukung fungsi otot Anda;

2. Mengurangi rasa mual

Secara historis, jahe telah digunakan sebagai obat mual dan gangguan pencernaan. Menurut penelitian terkini, mengonsumsi satu hingga dua gram jahe dapat mengurangi gejala mual.
Terlepas dari kenyataan bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan pada jenis masalah perut lainnya, air jahe mungkin merupakan cara yang aman dan efektif untuk memulihkan saat sakit perut melanda.

Baca Juga: Waspada! Berikut 3 Masalah Kesehatan yang Muncul Akibat Kurang Minum Air Putih

3. Baik untuk pencernaan

Komponen alami dari akar jahe, yaitu gingerol, dapat membantu pencernaan dengan meningkatkan motilitas gastrointestinal, kecepatan keluarnya makanan dari lambung, dan bergerak sepanjang proses pencernaan.

Minum air jahe setelah makan akan mendorong pencernaan yang efisien agar makanan tetap bergerak sepanjang proses pencernaan.

4. Mengurangi peradangan

Jahe telah terbukti dapat mengurangi peradangan. Ekstrak jahe telah terbukti mengurangi gejala alergi, namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan hasil ini, juga dapat meredakan nyeri otot setelah berolahraga berat.

5. Dapat membantu menurunkan berat badan

Ketika dikombinasikan dengan diet sehat dan olahraga, air jahe dapat membantu menurunkan berat badan.

Baca Juga: Waspada! Berikut 3 Masalah Kesehatan yang Muncul Akibat Kurang Minum Air Putih

Studi telah menemukan bahwa jahe dapat menekan obesitas pada tikus dengan diet tinggi lemak, sementara studi lain menemukan bahwa pria yang minum teh jahe setelah makan merasa kenyang lebih lama.

6. Dapat menurunkan kadar kolesterol

Risiko penyakit jantung dan stroke dapat meningkat karena tingginya kadar kolesterol, terutama kolesterol low-density lipoprotein (LDL).

Menurut beberapa penelitian, jahe dapat membantu mengurangi tidak hanya kolesterol LDL, tetapi juga kolesterol total dan trigliserida. Dengan demikian, Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan penyakit terkait kolesterol lainnya.

Baca Juga: Manfaat Jahe bagi Kesehatan Tubuh Manusia, Ternyata Bisa Redakan Nyeri Otot dan Asma

Lalu, bagaimana cara membuat air jahe?

Membuat air jahe adalah proses yang sangat mudah dan sederhana. Anda bisa membuatnya hanya dengan air dan jahe. Namun, banyak resep yang menyertakan pemanis alami, seperti madu dan jus lemon atau jeruk nipis untuk menyeimbangkan rasanya.

- Rebus 1-2 liter air dan tambahkan jahe cincang halus (3/4 cangkir) ke dalamnya;
- Biarkan mendidih setidaknya selama 20 menit agar khasiat dari jahe masuk ke dalam air;
- Iris jahe tipis-tipis agar lebih banyak area permukaan yang terkena air.

Siapa Yang Tidak Boleh Minum Air Jahe?

Mengkonsumsi jahe oleh sebagian orang dapat menyebabkan sakit perut, gas, dan mulas, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Beberapa dokter menyarankan agar penderita batu empedu menghindari jahe, tetapi penelitian tidak pernah menemukan bahwa jahe dapat menyebabkan masalah kandung empedu.

 Baca Juga: 8 Manfaat Teh Lemon Jahe untuk Kesehatan, Salah Satunya Mampu Meningkatkan Imun Tubuh

Jadi, apakah air jahe baik untuk detoksifikasi?

Bukti menunjukkan bahwa ritual detoksifikasi bekerja dengan membuang racun dari tubuh secara bertahap dari waktu ke waktu. Misalnya, beberapa orang meminum air jahe yang dicampur dengan jus lemon sebagai bagian dari rutinitas detoksifikasi mereka.

Jahe mungkin dapat melawan kuman, infeksi, peradangan, dan molekul penyebab kanker, jadi dengan mengonsumsi jahe sedikit setiap hari dapat mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan. Jahe juga merupakan akar alami, sehingga dengan meminum air jahe akan memberi Anda nutrisi tambahan.***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Tags

Terkini

Terpopuler