Waspada! Demam Scarlet Mengancam Kesehatan Anak, Kenali Gejala dan Cara Mengobati

3 April 2023, 20:24 WIB
Ini gejala dan cara mengobati demam Scarlet yang mengancam kesehatan anak. /Pixabay/Victoria_Watercolor

PR DEPOK - Jika anak Anda mengalami sakit tenggorokan dan ruam, itu mungkin demam berdarah Scarlet.

 

Periksakan anak ke dokter untuk melakukan tes radang agar cepat untuk mengetahui penyakit tersebut. Apa itu demam scarlet? Simak penjelasan berikut.

Demam Scarlet atau Scarlatina adalah penyakit yang disebabkan bakteri Streptococcus grup A (strep grup A) menyebabkan demam berdarah. Bakteri ini juga merupakan penyebab radang tenggorokan. Bakteri terkadang membuat toksin (racun), yang menyebabkan ruam merah dari demam berdarah.

Demam Scarlet ini perlu ditangani secara cepat dan tepat, jika tidak, dapat menyebabkan komplikasi berbahaya, seperti Pneumonia.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos 2023 Online Lewat HP, Siapkan Dokumen Ini Agar Bisa Dapat PKH hingga BPNT

Bagaimana Demam Scarlet Menular?

Bakteri strep grup A sangat menular. Umumnya, orang menyebarkan bakteri ke orang lain melalui percikan air liur (droplet), biasanya dari bersin atau batuk.

Penularan juga bisa dari kontak langsung, atau dari penggunaan tempat makan dan minum yang sama dengan penderita.

Biasanya diperlukan waktu dua hingga lima hari bagi seseorang yang terpapar bakteri strep grup A untuk mengalami sakit radang tenggorokan atau demam berdarah Scarlet.

Baca Juga: Info PKH Hari Ini, Apakah Sudah Cair April 2023?

Tanda dan Gejala Demam Scarlet

Terdapat ruam dan demam adalah gejala umum. Demam berdarah merupakan infeksi ringan. Penyakit ini biasanya diawali dengan demam dan sakit tenggorokan. Selain itu, menelan akan terasa menyakitkan. Berikut tanda dan gejala demam scarlet:

- Ruam sangat merah, sakit tenggorokan

- Demam (101°F atau lebih tinggi) 38 derajat celcius, atau menggigil

Baca Juga: Info KUR Mandiri 2023: Tersedia Pinjaman hingga Rp100 Juta, Bunga Mulai 6 Persen

- Lapisan keputihan di lidah pada awal penyakit

- Lidah ‘Strawberry’ (merah dan bergelombang).

- Ruam kulit merah yang terasa seperti amplas

- Kulit merah cerah di lipatan ketiak, siku, dan selangkangan

Baca Juga: PKH 2023 Tahap 2 Segera Cair di Kantor Pos, Cek Nama Penerima Bansos via Online di Sini

- Pembengkakan kelenjar di leher

- Sakit kepala atau sakit badan

- Mual, muntah, atau sakit perut

Berapa Usia Anak yang Rentan Terpapar Demam Scarlet?

Baca Juga: Rycko Amelza Dahniel Ditunjuk Jadi Kepala BNPT Baru, Ini Rekam Jejak Karirnya

Siapapun bisa terkena demam berdarah, namun ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena infeksi ini, salah satunya adalah usia anak.

Demam berdarah, seperti radang tenggorokan, lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa. Tetapi, jarang terjadi pada anak di bawah usia 3 tahun.

Ini paling sering terjadi pada anak-anak berusia 5 hingga 15 tahun. Adapun orang dewasa yang berisiko tinggi terkena demam scarlet adalah, orang tua dari anak usia sekolah dan orang dewasa yang sering berhubungan dengan anak-anak.

Cara Mengobati Demam Scarlet

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus dan Gemini Besok Selasa, 4 April 2023: Konsentrasi dan Semangat Menurun

Jika tanda dan gejala di atas terdapat pada anak anda, bergegaslah pergi ke dokter untuk diperiksa. Dokter akan menentukan jenis penyakit yang diderita dengan menanyakan gejala dan melakukan pemeriksaan fisik.

Jika dokter mendiagnosis demam berdarah scarlet, mereka akan menyeka tenggorokan untuk menguji radang tenggorokan. Ada dua jenis tes untuk radang tenggorokan: tes radang cepat dan kultur tenggorokan.

- Tes radang cepat

Tes radang cepat melibatkan usap tenggorokan dan menjalankan tes pada swab. Tes dengan cepat menunjukkan apakah bakteri strep grup A menyebabkan penyakit.

Baca Juga: 25 Gambar Ucapan Idul Fitri 1444 H, Unduh Gratis Jelang Lebaran 2023

Jika tesnya positif, dokter dapat meresepkan antibiotik. Jika tesnya negatif, tetapi dokter masih mencurigai adanya demam berdarah, maka dokter dapat melakukan swab kultur tenggorokan.

- Kultur tenggorokan membutuhkan waktu untuk melihat apakah bakteri strep grup A tumbuh dari swab. Meskipun membutuhkan lebih banyak waktu, tenggorokan terkadang menemukan infeksi yang terlewatkan oleh tes radang cepat.

Cara Melindungi Diri dan Anak dari Demam Scarlet

Orang bisa terkena demam berdarah lebih dari satu kali. Meskipun tidak ada vaksin untuk mencegah demam berdarah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga: BIG MATCH BRI Liga 1: Borneo FC vs Bali United, Jam Tayang, Preview, dan Link Nonton

- Tutupi mulut dan hidung Anda dengan tisu saat Anda batuk atau bersin. Masukkan tisu bekas Anda ke keranjang sampah.

- Batuk atau bersin ke lengan atas atau siku Anda, bukan tangan Anda, jika Anda tidak memiliki tisu.

- Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.

- Gunakan pembersih tangan berbasis alkohol jika sabun dan air tidak tersedia.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: cdc.gov

Tags

Terkini

Terpopuler