PR DEPOK - Hari lebaran sangat identik dengan baju baru dan dipakai ketika menjelang melakukan Sholat Idul Fitri bersama keluarga di masjid.
Namun, memakai baju baru di Hari Raya Idul Fitri apakah diwajibkan? Dan apa hukumnya dalam Islam?
Simak penjelasan memakai baju baru di Hari Raya Idul Fitri, apakah diwajibkan dan hukumnya apa dalam Islam?
Diketahui, tradisi baju baru di Hari Lebaran Idul Fitri sudah ada sejak dulu, dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat di Indonesia untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan memakai baju baru.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2023, Bansos PKH Tahap 2 Masih Cair Kepada Masyarakat di 7 Kategori
Kebiasaan membeli baju baru untuk dipakai di hari lebaran berlangsung hingga saat ini, orang-orang akan mengusahakan membeli baju baru untuk berpenampilan baik atau bagus di hari lebaran.
Tidak hanya baju, banyak orang-orang yang membeli barang lain juga untuk dipakai di hari lebaran.
Untuk informasi, membeli baju baru untuk dipakai di hari lebaran bukanlah sesuatu yang diwajibkan.
Dalam Islam membeli baju baru hukumnya sunnah, seperti yang dikatakan oleh Buya yahya di dalam Youtube channel Al-Bahjah TV.
Baca Juga: BPNT Cair Sebelum Lebaran, Cek Penerima Kartu Sembako Rp200.000 April 2023
Buya Yahya mengatakan bahwa membeli baju lebaran atau baju baru bukan anjuran, itu kebiasaan.
Dari Imam Al- Bukhari saya mendapatkan satu hadits, Sayyidina Umar membeli baju atau jubah dari sutera. Kemudian jubah itu diambil dan berkata “Beli ini untuk di hari raya untuk menyambut tamu."
Nabi melihat apa yang disampaikan Sayyidina Umar, Rasulullah berkata “Ini adalah baju nya orang yang tidak mendapatkan baju di akhirat, tidak boleh pake baju sutera bagi laki-laki seperti saya dan kamu, Umar."
Buya Yahya juga mengatakan, Rasulullah juga tidak melarang memakai baju bagus di hari raya, dan para ulama mengatakan itu hukumnya sunnah dan tidak diwajibkan.
Baca Juga: Daftar Nama Penerima PKH dan BPNT April 2023 Bisa Diakses di Link Ini, Cek Sekarang!
Tentang baju baru di hari raya, Rasulullah tidak ada pengingkaran, tapi yang ingkari oleh Nabi bukan pakai baju baru tapi kharirnya atau pake sutranya.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa memakai baju baru di hari raya adalah sunnah, dan ada yang perlu diingat bahwa di hari raya bukan bajunya yang baru tapi imannya lah yang bertambah, kata Buya Yahya.
Membeli baju baru tidak dilarang oleh Nabi, tapi tidak dianjurkan untuk memaksa, dan berhutang. Membeli baju boleh asal ada rezeki lebih dan tidak memaksakan, untuk membeli baju untuk hari raya.
Apalagi membeli baju baru dengan cara yang haram, itu sama sekali tidak dibenarkan atau diperbolehkan.
Demikian pejelasan memakai baju baru di Hari Raya Idul Fitri, beserta dengan hukumnya dalam Islam.***