PR DEPOK - Diketahui, di Indonesia terdapat 32 biksu yang sedang melakukan perjalanan ritual keagamaan (Thudong). Mereka melakukan perjalanan menuju Candi Borobudur.
Ritual tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menyambut Hari Waisak yang jatuh pada 4 Juni 2023 mendatang.
Puluhan biksu tersebut memulai ritualnya pada 23 Maret 2023 dari Thailand, khususnya di Nakhon Si Thammarat.
Profil Candi Borobudur
Baca Juga: 8 Bakso Solo Terenak dan Terlaris di Situbondo, Dijamin Bikin Ketagihan
Candi Borobudur merupakan salah satu tujuan tempat wisata yang letaknya berada di Magelang, Jawa Tengah.
Dinasti Sailendra telah membangun Candi Borobudur antara tahun 780 hingga 840 masehi.
Candi peninggalan Budha terbesar di dunia ini terdapat petunjuk agar menjauhkan diri dari nafsu dunia dan mendekati kebijaksanaan serta pencerahan.
Gaya bangunan Borobudur adalah Mandala. Maksud dari Mandala sendiri adalah alam semesta.
Baca Juga: KJP Plus Bulan Mei 2023 Belum Cair? Ternyata Ini Alasannya
Terlihat struktur bangunannya adalah kotak yang terdapat empat pintu masuk dan titik pusat dengan bentuk lingkaran.
Peninggalannya ditemukan para anggota pasukan asal Inggris dari pimpinan Sir Thomas Stamford Raffles.
Lalu, Candi Borobudur telah berhasil dibersihkan secara menyeluruh, yaitu pada tahun 1835 lalu.
Candi ini terbagi menjadi tiga zona, yaitu zona 1: Kamadhatu, zona 2: Rupadhatu, dan zona 3: Arupadhatu.
Baca Juga: Cek Penerima PKH 2023 Pakai HP dan KTP, Buruan Login di cekbansos.kemensos.go.id
Untuk di zona 1 terdapat 160 relief yang menggambarkan Karmawibhangga Sutra (hukum sebab akibat).
Di bagian dasar, terdapat tudung penutup yang dibuka permanen agar para wisatawan dapat melihat relief.
Untuk di zona 2 terdapat galeri ukiran relief batu dan 328 patung Buddha. Di zona ini juga terdapat 1300 relief.
Untuk di zona 3 terdapat 3 serambi dengan bentuk lingkaran yang mengarah ke kubah yang menggambarkan kebangkitan dunia.***