PR DEPOK - Keterikatan seseorang bersifat tidak tetap dan dapat berubah seiring waktu dengan pertumbuhan pribadi, refleksi diri, dan perkembangan dinamika hubungan yang lebih sehat.
Keterikatan kecemasan adalah istilah yang digunakan dalam psikologi dan teori keterikatan untuk menggambarkan gaya khusus dalam berhubungan dengan orang lain.
Individu dengan keterikatan kecemasan cenderung memiliki kebutuhan yang tinggi akan kedekatan dan kepastian dalam hubungan mereka, tetapi sering merasa tidak aman dan khawatir akan ditinggalkan atau ditolak.
Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang keterikatan kecemasan, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Hindustan Times.
Baca Juga: BPNT Juni 2023 Kapan Cair? Intip Estimasi Jadwal Pencairannya
Teori Lampiran: Teori lampiran, yang dikembangkan oleh psikolog John Bowlby, menunjukkan bahwa kualitas hubungan awal dengan pengasuh memengaruhi gaya keterikatan seseorang di kemudian hari.
Keterikatan kecemasan adalah salah satu dari tiga gaya keterikatan utama, di samping keterikatan yang aman dan menghindar.
Takut ditinggalkan: Orang dengan keterikatan kecemasan sering memiliki ketakutan yang mendalam akan ditinggalkan oleh orang yang mereka cintai.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Warung Soto Ayam di Banyumanik, Semarang Beserta Alamatnya, Gurih dan Segar!
Ketakutan ini dapat menyebabkan perilaku melekat dan tergantung, karena mereka terus-menerus mencari kepastian dan perhatian dari pasangannya.
Hyper-awareness: Individu dengan keterikatan kecemasan cenderung sangat sadar akan perubahan dalam hubungan mereka.
Mereka mungkin menganalisis secara berlebihan dan membesar-besarkan tanda-tanda kecil penolakan atau jarak potensial, yang dapat meningkatkan kecemasan mereka dan menyebabkan gejolak emosional.
Baca Juga: Jam Buka Lebih Lama, Simak Jadwal Terbaru Jakarta Fair 2023 atau PRJ Kemayoran
Kebutuhan akan kepastian: Keterikatan kecemasan melibatkan kebutuhan yang kuat akan kepastian dan validasi yang konstan.
Orang-orang ini secara teratur mencari penegasan cinta dan komitmen pasangan mereka untuk mengurangi rasa tidak aman mereka.
Emosi yang intens: Keterikatan kecemasan sering kali ditandai dengan reaksi emosional yang intens.
Individu mungkin mengalami tingkat kecemasan, kecemburuan, dan posesif yang meningkat dalam hubungan mereka, yang dapat merenggangkan ikatan dengan pasangan mereka. ***